SANANA – 10 Pejabat publik di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (6/2) hari ini menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama, kemudian disusul 520 tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasinasi ini dilaksanakan di Istana Daerah (Isda)
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula Safrudin Sapsua mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk tahap pertama di khususkan kepada 10 pejabat publik dan tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 520 yang telah memenuhi kriteria untuk menerima vaksinasi.
“Vaksinasi ini akan dilaksanakan dua kali suntikan untuk satu orang dengan jangka waktu 14 hari, setelah menerima vaksinasi pertama,”kata Safrudin kepada zonamalut.id Sabtu (6/2).
Sementara itu, lanjut Safrudin ketersediaan dosis vaksin untuk Kepulauan Sula sebanyak 1160, sedangkan dari 1160 dosis vaksin itu disimpan di 13 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Safrudin bilang, ada 4 tahap atau mekanisme yang harus dilalui oleh peserta yang mau divaksin. Pertama pendaftaran calon menunjukan KTP, kedua schrening untuk dapat mengetahui apakah calon penerima vaksin lolos schrening bisa di suntik vaksin Sinovac atau tidak, ketiga tahap penyuntikan vaksin Sinovac dan yang terakhir tahap pencatatan dan observasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
“Setiap orang yang suda menerima Vaksin Sinovac sebanyak 2 kali akan menerima sertifikat dari pemerintah daerah melalui dinas kesehatan, dan sertifikat ini bisa digunakan untuk bepergian ke luar daerah suda tidak melakukan rapit tes atau swab antigen,”katanya
Ia bilang, sasaran vaksinasi yang disasar adalah pada kelompok usia 18-59 tahun. Sedangkan untuk yang berusia 60 tahun divaksin, setelah tersedia data dukungan keamanan yang cukup.
“Untuk setiap calon penerima vaksin sinovac harus dalam keadaan sehat, tidak sedang hamil dan harus memiliki tekanan darah yang normal,”lanjutnya
“Semua persyaratan harus sesuai prosedur sehingga calon penerima vaksin bisa menerima vaksinasi dan saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama mendukung pencegahan dan penanganan penyebaran virus COVID-19 di Kepsul,”tandasnya
Penulis: Imelda Tude
Editor: Zulfikar Saman
