12 Pegawai Bapeda Malut Positif COVID-19, WFH Diberlakukan

Ilustrasi (iStock)

TERNATE – Dinas Kesehatan provinsi Maluku Utara mengeluarkan hasil pemeriksaan PT.-PCR pada jumat (22/1). Dari hasil itu terdapat 12 pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Malut dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Diketahui 12 pegawai Bapeda Malut ini terpapar COVID-19 setelah
Dinas Kesehatan Provinsi Malut
mengeluarkan surat pemberitahuan dengan nomor: 443/41-05/2021 tertanggal 22 Januari 2020. Surat itu ditandatangani langsung oleh Kadinkes Malut dr. Idhar Sidi Umar.

Untuk mengantisipasi terjadi penularan COVID-19, Kepala Bappeda diminta agar membatasi aktivitas kegiatan perkantoran yang melibatkan perkumpulan para pegawai demi memutuskan mata rantai penularan COVID-19

Selain itu, seluruh pegawai Bapeda diimbau untuk melakukan pemeriksaan PT-PCR di RSUD Chasan Basoeri Ternate, himbauan ini mulai berlaku sejak surat dikeluarkan hingga 5 Februari 2021 mendatang.

Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP) Malut, Rahwan K. Suamba saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Rahwan bilang, 12 pegawai Bapeda yang terpapar COVID-19 sesuai surat yang diterima dari Dinkes Malut, dalam surat itu pegawai diminta aktivitas bisa dibatasi dengan tetap Kerja Dari Rumah atau Work From Home (WFH) guna mengantisipasi adanya cluster COVID-19.

“Iya itu benar, dan surat itu saya dapat tadi, bahkan untuk WFH itu bukan hanya kepada 12 orang saja tetapi untuk pegawai Bapeda secara keseluruhan mulai dari pimpinan hingga staf,” ungkap Rahwan

Dia mengaku, dari 12 pegawai Bapeda yang terpapar COVID-19 tersebut 4 diantaranya merupakan pejabat eselon III.

“Ini hanya informasi, untuk pastinya saya belum bisa pastikan karena masih menunggu dari Dinkes dan saya belum bisa pastikan juga nama-nama yang hasilnya positif,”tuturnya

Untuk penerapan WFH di Bapeda, lanjut dia, masih menunggu dan akan disampaikan setelah ada informasi lanjutan.

“Kalau WFH nanti kita sampaikan lagi besok mereka yang terpapar COVID-19, saat ini sudah isolasi mandiri di rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Katanya, untuk penerapan WFH di Bapeda sendiri masih menunggu setelah ada informasi lanjutan.

“Kalau WFH nanti kita sampaikan lagi besok mereka yang terpapar COVID-19 juga saat ini sudah isolasi mendiri di rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.


Penulis: Tim
Editor: Alan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *