12 Rumah Warga di Morotai Teredam Banjir Akibat Luapan Air Sungai

Rumah warga yang terdampak banjir di Desa Sangowo Barat || Foto: Istimewa

Hujan deras yang mengguyur hutan Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, membuat belasan rumah warga Desa Sangowo Barat diredam banjir.

Data dikantongi zonamalut.id, banjir mulai mengenangi rumah warga setinggi 40 cm terjadi sekitar pukul 15.30 WIT pada Rabu (25/01).

Belasan rumah yang terdampak dari musibah banjir itu rata-rata warga yang tinggal disekitar aliran sungai.

Camat Morotai Timur, Iki Billo saat berada di lokasi banjir || Foto: Istimewa

Kepala Desa Sangowo Barat, Murdi Matage, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya banjir di Desanya.

“Benar, banjir sementara terjadi akibat dari luapan air sungai Sangowo,” jelas Murdi, melalui telepon seluler.

Murdi mengaku, bahwa di kampung tidak hujan, mungkin hujan di hutan kuat, makanya air sungai Sangowo naik.

“Karena aliran sungai yang keluar ke pantai itu tersumbat, jadinya meluap ke rumah warga,” akunya

“Total rumah warga yang terdampak banjir akibat dari luapan sungai itu sebanyak 12 rumah,” sambungnya

Menurut Murdi, bahwa saat ini Camat, Pemerintah Desa serta warga setempat sudah turun ke sungai membersihkan aliran sungai yang tersumbat.

“Airnya setinggi lutut orang dewasa. Tapi sekarang mulai surut, karena aliran sungainya sudah dibersihkan,” katanya

Ditanya apakah ada korban jiwa dari musibah itu, kata Murdi, tidak ada korban jiwa dan warga yang terdampak banjir juga tidak ada yang mengungsi.

“Musibah banjir ini kita sudah memberitahukan kepada BNPB Morotai, tapi belum mereka datang,” ungkapnya

Akibat dari musibah tersebut, tambah Murdi, saat ini terdapat kerugian materil dari beberapa kepala keluarga yang terdampak.

“Ada beberapa barang berharga warga yang rusak seperti mesin cuci, kulkas, sofa. Tapi belum dihitung nilai materilnya berapa,” tandasnya


Editor: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *