Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 senilai Rp 32 miliar lebih dari pemerintah pusat.
“Untuk DAK tahun 2022 ada peningkatan, karena di tahun 2021 DAK kami hanya Rp 30 miliar. Sementara tahun ini Rp 32 miliar lebih,” ungkap M. Ramlan Drakel, Kadis PUPR Pulau Morotai, ketika ditemui zonamalut.id diruang kerjanya, Rabu (02/02).
Ramlan bilang, total anggaran DAK 32 miliar lebih ini diperuntukkan untuk sejumlah kegiatan yang tersebar di dua Kecamatan.
“Jadi sejumlah kegiatan yang melekat di DAK itu yakni, pembangunan Irigasi di Desa Sangowo Kecamatan Morim senilai Rp 770 juta, pembangunan jaringan air bersih Rp 6,9 miliar, pembangunan jalan di Kecamatan Morsel Rp 18 miliar, dan beberapa kegiatan lainnya,” tuturnya
Ramlan mengaku, bahwa pembangunan irigasi di Sangowo itu anggarannya sangat kecil, karena irigasi yang besar seperti di Tiley itu sudah ditangani langsung oleh Balai. Begitu juga jalan, jembatan mulai dari Desa Hapo, Libanon sampai Desa Cio.
“Untuk jalan dan jembatan ini semuanya dikerjakan oleh Balai. Kami dari dinas hanya sebatas mengawasi,” akunya
Sementara untuk jalan, lanjut Ramlan, khususnya di Kecamatan Morsel yang kami tangani itu tersebar di beberapa titik.
“Anggaran pembangunan jalan di Kecamatan Morsel ini, selain menggunakan DAK ada juga yang bersumber dari DAU,” terangnya
Ditanya kapan pekerjaan dimulai, kata Ramlan, untuk kegiatannya awal bulan Februari ini sudah mulai jalan, karena saat ini kami lagi membuat RAB.
“Pekerjaannya dalam waktu dekat kami jalankan walapun kontraknya belum ada, karena masyarakat saat ini sudah mendesak kepada kami untuk dilakukan perbaikan jalan, sehingga mau tidak mau kami harus buang material dulu sambil menunggu kontrak,” tandasnya
Penulis: Faisal Kharie