MABA – Warga di Kecamatan Wasile Tengah dan Kecamatan Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Wasile Tengah dan Utara yang rusak dan berlubang sehingga cukup membahayakan pengendara.
Pantaun zonamalut.id, selain rusak dan berlubang, akses jalan sepanjang 30 kilometer tersebut juga sangat minim penerangan. Dimana setiap hujan terdapat genangan air serta mengeluarkan becek saat kekeringan. Bahkan ruas jalan itu pun terdapat rumput yang sudah menjalar di badan jalan.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan karena jalan merupakan infrastruktur yang sangat vital untuk aksesibilitas sehari-hari.
”Hampir sebagian besar ruas jalan lintas mengalami kerusakan yang bervariasi 3 sampai 5 senti meter,”ucap Ahmad, salah satu warga Desa Lolobata, kepada wartawan.
Ahmad bilang, para pengemudi baik roda empat maupun roda dua harus berhati-hati ketika melewati jalan itu, karena banyak material berupa pasir dan tanah lihat berhamburan ketika terjadi hujan
”Kecepatam kendaraan harus pelan ketika lewati jalur itu karena banyak lubang yang harus dihindari, karena pernah terjadi beberapa kali kendaraan mengalami kerusakan ringan,”terangnya.
”Tak hanya jalan lintas, tetapi terdapat juga banyak lubang besar, jembatan rusak, dan jalan longsor sehingga menutupi badan jalan di Kecamatan Wasile Tengah menuju Kecamatan Wasile Utara,”tambahnya.
Senada disampaikan PE warga setempat yang sering melintas di dua Kecamatan itu. Dirinya mengaku bahwa lubang jalan itu hampir menutupi badan jalan sehingga jalan yang mereka lewati juga sudah kecil.
”Jalan yang sering kami lewat itu semakin kecil sehingga harus berhati-hati,”akui PE.
Kerusakan ini, Lanjut PE, Tak hanya jalan tetapi jembatan juga mengalami kerusakan parah. Bahkan ada jembatan yang belum selesaikan dikerjakan, dan ditambah lagi aktivitas PT. MHI mengangkut kayu dengan kapasitas 10-15 kubik mengunakan truck besar.
”Kerusan ini karena banyak mobil truk besar dengan beban berat sering melewati jalur itu,”katanya.
Ia berharap, jika nantinya terdapat ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemkab Haltim, maka harus lebih serius lagi.
”Kalau diperbaiki pengawasan harus lebih teliti, karena berapa kali perbaikan jalan yang dilakukan pihak rekanan cenderung asal jadi alias kualitasnya tidak terlalu baik.
Penulis: Orin
Editor: M Faisal Kharie