ADD dan DBH Tak Kunjung Dibayar, Puluhan Kantor Desa di Morotai Dipalang

Salah satu kantor Desa yang dipalang || Foto: Istimewa

Puluhan kantor Desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dipalang oleh perangkat Desa.

Data dikantongi zonanalut.id, aksi pemalangan kantor Desa yang dilakukan oleh perangkat Desa pada Senin (04/12/2023) Pukul 12.00 WIT.

Pemalangan yang dilakukan itu, lantaran sisa Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) miliki 88 Desa yang ada di Pulau Morotai tak kunjung dibayarkan oleh Pemda Morotai.

Sehingga perangkat Desa mengambil tindakan, untuk melakukan pemalangan kantor Desa.

Kades Darame, Muhammad Saimad, ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon seluler membenarkan adanya pemalangan kantor.

“Betul, malam ini kami telah melakukan pemalangan kantor Desa, dan ini sudah dilakukan oleh puluhan Desa yang di Kecamatan Morotai Selatan,” jelas Muhammad.

“Untuk desa-desa lain mungkin besok baru mereka melakukan pemalangan,” sambungnya

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Kades Joubela, Irfan Muhamad bahwa pemalangan kantor Desa ini dilakukan secara serentak.

“Malam ini kami lakukan pemalangan kantor Desa secara serentak,” ungkap Irfan, melalui pesan WhatsApp.

Irfan bilang, pemalangan kantor Desa yang mereka lakukan itu berdasarkan hasil rapat DPC APDESI Pulau Morotai pada Sabtu 02 Desember 2023.

“Aksi pemalangan ini menindaklanjuti keputusan hasil rapat di kantor Desa Gotalamo,” terangnya

Menurut Irfan, bahwa sejauh ini tidak adanya kejelasan dari pemerintah daerah, terkait pembayaran sisa ADD dan DBH.

“Tentunya sangat berpengaruh pada penyelenggaraan pemerintah Desa,” katanya

Atas masalah tersebut, kata Irfan, maka DPC APDESI Pulau Morotai mengambil langkah tegas, untuk memboikot aktivitas pemerintah Desa sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

“Jadi kami akan melakukan hearing dengan pemerintah daerah pada hari ini (Senin, red) tanggal 04 Desember 2023,” tuturnya

Dalam hearing nanti, tambah Irfan, terdapat dua tuntutan yakni Pertama, Pemda Morotai segera menyalurkan sisa ADD dan DBH, dan Kedua, Apabila Pemda tidak mengakomodir tuntutan kami.

“Maka APDESI Pulau Morotai bersama perangkat Desa dan BPD, akan melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa besok,” tegasnya


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *