JAILOLO — Keberangkatan Bupati Danny Missy ke Negara Korea Selatan dalam rangka melobi investor terkait pengembangan Industri Peternakan, Perikanan dan Pertanian hingga bantuan 500 ekor bibit sapi dari Australia memalui penandatanganan MoU ditahun 2018 dipertanyakan.
Ini menyusul tindak lanjut kunjungan ke luar negeri tersebut hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Bupati Danny Missy pun dinilai hanya terkesan umbar janji.
Hal itu ditegaskan oleh kandidat Doktor Universitas Padjajaran Bandung, Helmi Alhadar. Menurutnya, keberangkatan Bupati Danny Missy yang menguras kas daerah tersebut tentunya patut dipertanyakan. Ini mengingat hingga saat ini tidak ada tindak lanjut atas program yang digagas tersebut hingga saat ini tak kunjung terealisasi.
“Jadi ini bukan pertama kalinya Danny Missy berjanji kepada masyarakatnya tetapi sekian banyak janjinya tidak terwujudkan. Publik tentunya juga bertanya-tanya tindak lanjutnya sejauh mana. Keberangkatan ke luar negeri menggunakan uang rakyat. Mestinya harus dijelaskan ke publik,”tegasnya.
Dijelaskan, berbagai program yang tak kunjung terealisasi tersebut tentunya menjadi bahan evaluasi kepemimpinan Danny Missy yang bakalan kehilangan kepercayan dari masyarakat apalagi jelang momentum politik Pilkada 2020 nanti.
Helmi sendiri menilai Legislatif dalam hal ini DPRD terkesan tinggal diam dengan tidak mengambil sikap dengan menindak lanjuti meminta penjelasan ke Bupati Danny Missy untuk dimintai penjelasan terkait tindak lanjut hasil pelesirnya orang nomor satu Pemkab Halbar tersebut ke negeri Ginseng.
“DPRD juga mestinya memanggil Bupati untuk dimintai penjelasan. Ini bukan hanya menyangkut program tapi menguras kas daerah mestinya ada output ke daerah,”ujarnya.
Sekedar diketahui, Bupati Danny Missy sebelumnya menegaskan kunjungan ke Korea Selatan dalam rangka menarik investor tersebut bakal ditindak lanjuti melalui pendatanganan MoU, dimana Halbar sendiri bakal mendapat bantuan 500 ekor sapi, karena Pemkab sudah menyiapkan lahan peternakan seluas 10 Hektar. dan 5 Hektar lagi di siapkan budidaya udang faname dan ikan. (Zul)