Akibat dari dampak Gempa Bumi yang terjadi pagi tadi, puluhan rumah dan Tempat Ibadah (Gereja) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami kerusakan.
Gempa bumi yang berkekuatan Tektonik Mag 5,5 pada pukul 96:59, lokasi 1,49 LU – 127.85 BT dan 5,2 magnetude 1.52 LU – 127.86 BT, pukul 6:27 dan 3,7 magnetud Pukul 6:35 Lokasi 1.48 LU – 127.87 BT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara (Halut), Abner Manery menjelaskan, paska diguncang gempa pagi tadi pihak BPBD telah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi korban dan jumlah rumah yang rusak dan tempat Ibadah Rumah di Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat, dan terdapat lima Desa diantaranya, Desa Soametek, Ngongira, Kusuri, Pitago dan Kai.
“Total kerusakan rumah warga, tempat ibadah, dan fasilitas perkantoran, baik ringan, sedang maupun berat sebanyak 61 bangunan dengan rincian yakni, 34 unit rumah rusak ringan, 3 unit tempat ibadah rusak ringan, 1 unit Kantor Desa Kusuri rusak ringan, 18 unit rumah rusak, dan 5 unit rumah rusak berat,”ungkap Abner, kepada wartawan Senin (10/01).
Untuk kerugian, lanjut Abner, saat tim kami masih mengkaji. Sebab masih terdapat satu tim lagi yang datanya belum masuk.
“Jadi kalau semua data sudah terkumpul, maka kami akan melihat dan mengkaji lagi. Seperti biasa akan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa setempat, dan apabila ada kerugian maka kita akan membantu sesuai dengan kerusakan rumah, karena ada rumah yang runtuh total,”katanya.
Terkait kejadian tersebut, Abner mengimbau kepada seluruh masyarakat Halmahera Utara, agar tetap selalu waspada karena selama dua hari terjadi gempa bumi.
“Kami imbau kepada warga, jika terjadi bencana susulan lagi, masyarakat harus keluar rumah dan mencari tempat yang aman,”imbuhnya.
Penulis: Jovi
Editor: Faisal
