Alami Kerugian, Direktur BumDes: Dana Tersisa Rp 30 Juta

WEDA – Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada Badan Usaha Milik Desa ( BumDes) Desa Damuli Kecamatan Patani Timur yang mengalami devisit yang sempat jadi polemik dikalang masyarakat. Akhirnya Direktur BumDes Damuli Wanto Hi Musa mengaku, anggaran Rp 82 juta masih tersisa Rp 30 juta.

“Anggaran yang diserahkan kepada pengurus BumDes hanya Rp 82 juta dan sementara anggaran itu yang di kelola masih tersisa Rp 30 juta. ungkap Direktur BumDes saat dikonfirmasi zonamalut.com, Sabtu (23/11). Siang tadi

Dijelaskan, terkait anggaran BumDes yang dialokasi DD 2018, kurang lebih Rp 161 juta. Namun Anggaran tersebut sementara masih simpan siur karena Pemerintah Desa terkesan tidak terbuka.

“Anggaran itu yang lebih jelas harus tanya di Desa karena anggaran yang tau kejelasan di desa BPMD.”ucapnya.

Meski demikian dia mengaku, terkait dengan usulan anggaran yang diduga disalahgunakan tersebut, baginya sudah  berusaha semaksimal mungkin untuk mengelola anggaran itu dengan baik sesuai dengan usulan masyarakat.

“Saya sudah berikan modal kepada ibu-ibu untuk membuka usaha kecil-kecilan, setelah diberikan dana kepada mereka. Namun mereka tidak dikelola dengan baik bahkan sebagian tidak mengembalikan modal yang saya berikan.”ungkapnya.

Sementara, Anggota BPD Fahris Kamaluddin mengatakan, berdasarkan LPJ yang disampaikan Direktur BumDes kepada pengawas BumDes Abubakar Hi Idris dan Husen Hi Hanafi yang dihadiri Wakil BPD Ramlan Ainuddin. mengalami kerugian bahkan tidak ada lagi modal yang tersisa,

“Saat penyampaian LPJ itu saya juga hadir. Bahkan pak Wanto selaku Direktur itu mengalami kerugian. Namun, Alhamdulillah akhirnya Direktur BumDes mengaku anggaran masi tersisa.”singkat Fahris.


Reporter : Rijali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *