Albert Hama Minta Bupati Danny Evaluasi Kadis Kominfo

JAILOLO — Bupati Danny Missy diminta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian, Chuzaemah Djauhar. Pasalnya kinerja Kominfo dibawah kepempinan Chuzaemah Djauhar dinilai tidak mampu menjabarkan program Pemkab untuk diketahui masyarakat luas. Penegasan tersebut setidaknya diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKB Albert Hama.

Albert kepada wartawan Jumat (10/10) dikantor DPRD Halbar menegaskan, kinerja Kominfo tersebut dapat terlihat dengan tidak adanya harmonisasi dengan berbagai pekerja media yang bertugas di Halbar hingga ke tingkat pimpinan Redaksi setiap media yang dikunjungi.

“Kerja Infokom itu bukan hanya ikut-ikut Bupati dalam berbagai kegiatan. Tapi yang lebih penting bagaimana menjabarkan program Bupati agar diketahui oleh masyarakat luas. Dan lebih penting lagi menjalin kerja sama dengan Media terutama pimpinan Redaksi.Ini yang kita liat tidak jalan secara baik, jadi wajib untuk dievaluasi,”tegasnya.

Dijelaskan, Kinerja Kominfo yang dinilai tidak mampu menjabarkan berbagai program agar diketahui masyarakat luas tersebut tentunya menjadi presesen buruk bagi Bupati Danny Missy. Hal ini yang tentunya kadang menjadi sorotan publik akhir-akhir ini terkait berbagai program yang dinilai tidak kunjung tuntas.

“Jadi ini bisa kita liat tanggapan berbagai kalangan terutama melalui media sosial (medsos) yang selalu saja miring.Ini juga karena lemahnya Infokom dalam menyampaikan berbagai program Pemkab,”jelasnya.

Fraksi PKB sendiri lanjut dia, tentunya menjadi catatan penting dengan memanggil Kadis Infokom pasca pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) nanti.

“ Yang pasti akan kita panggil untuk dimintai penjelasan,”tambah Albert yang mengaku bakal bergabung bersama Komisi I.

Kadis KOMINFO Halbar Chuzaemah Djauhar

Terpisah, Kadis Kominfo Halbar, Chuzaemah Djauhar yang dikonfirmasi membantah, pernyataan Albert hama yang menyebutkan, kinerja koninfo yang di nilai tidak mampu menjabarkan program Bupati. Ia, menilai pernyataan itu hanya penilaian pribadi dari seorang Albet hama.

“Yang menjadi pertanyaan adalah yang di maksud dengan menjabarkan ini apa? Jika yang di maksud soal publikasi, selama ini program yang di laksanakan oleh Pemerintah Daerah selalu di publikasikan ke masyarakat dan itu di lakukan secara akuntabel yang tentunya melalui media masa maupun media sosial,”katanya

Chuzaemah juga menyebutkan, pernyataan Alberth yang seolah-olah menjustifikasi kineja Pemda dalam hal ini Dinas Kominfo yang di nilai tidak mampu melakukan penjabaran program Bupati. Menurutnya, itu hanya pernyataan yang sangat keliru.

“Lalu soal pernyataan ketidakharmonisan dalam hubungan dengan media, selama ini hubungan Kominfo dengan media yang ada di halbar baik-baik saja dan kita berharap kemitraan kita dengan media yang ada di Halbar tetap terjaga,” terangnya

Mantan Sekwan DPRD Halbar ini mengaku, tanggapan mengenai media sosial menyangkut dengan program Pemda. Menurutnya, permasalahannya bukan semata mata kurangnya publikasi program pemda, namun itu lebih pada persoalan bagaimana respon oknum dalam medsos itu sendiri terkait program yang di publikasi.

“Apalagi saat ini memasuki tahun politik berbagai macam hal selalu di nilai subjektif bagi yang punya kepentingan tertentu,”pungkasnya (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *