Apel pagi setiap minggu berjalan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Senin (31/07).
Kali ini terdapat suasana yang berbeda. Pasalnya, para ASN dilingkungan Pemda Morotai tiba-tiba meneriakkan dengan nada tinggi.
Mana torang punya tunjangan tambahan penghasilan (TTP), sudah 2 bulan lebih TPP kami belum dibayarkan.
“Jadi bagaimana, jangan ngoni (kalian) kase tono torang pe TTP begitu,” teriak para ASN, ketika Kadis PMD Ahdad Hi Hasan memimpin apel.
Mendengar teriakkan para ASN, Asisten III Setda Morotai Ida Arsyad kemudian mengambil alih posisi pimpinan apel.
Dimana, Asisten menyampaikan bahwa kaitan dengan kesiapan kita untuk 17 agustus HUT RI.
“Jadi dikesempatan ini kami menginstruksikan untuk seluruh OPD harus membersihkan lapangan dan sekitarnya,” ucap Asisten.
“Kemudian pimpinan OPD juga segera memasang baliho di area-area sentral,” sambungnya
Namun, begitu Asisten menyampaikan tentang kesiapan HUT RI, para ASN kembali berteriak dengan sebutan, pasti potong TPP lagi, pot-pot lagi,” kesal para ASN.
Walaupun ASN terus-terusan meneriaki TPP mereka, tapi tidak ditanggapi oleh Asisten.
Asisten, kemudian meminta kepada Dinas PMD untuk menginstruksikan kepada para Kades.
“Untuk melaksanakan apa yang sudah saya disampaikan barusan,” pintahnya
Sementara itu, Asisten I Pemda Pulau Morotai, Muchlis Baay saat ditemui wartawan usai apel mengatakan, bahwa TPP ASN akan tetap dibayarkan.
“Jadi sampai pada akhir Desember 2023 pun tetap dibayar,” singkat Asisten I.
Penulis: Tim
Editor: Faisal Kharie