JAILOLO – Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana bangun 61 menara Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
BTS atau stasiun pemancar
ini, dimaksudkan untuk membantu mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler dan sejenis gadget lainnya.
Direktur Utama Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi, Dhia Anugrah Febriansa, mengatakan, tentunya dia berharap di setiap titik-titik penempatan menarah tepat pada sasaran, misalnya di lokasi yang paling padat.
“Untuk Kabupaten Halmahera Barat, ada 61 lokasi yang akan dibangun menara BTS. Namun ini, tentunya akan dilihat dari hasil survei,”kata Dhia, kepada zonamalut.id, Senin (12/4).
Dhia berharap, ada perencanaan, dan ketersedian lahan dari pemerintah daerah untuk menelusuri titik lokasi tersebut.
“Kami akan siapkan tim untuk survey tentunya dengan teman- teman diĀ Kominfo Halbar akan berkoordinasi untuk penempatan titik,”ujarnya
Dhia bilang, syarat-syarat perluasan lahan mulai 20 sampai 50 meter. Sebab ada penambahan tower mikro tingginya kurang lebih sekitar 35 meter hingga 40 meter.
“Kemudian harus ada listrik, karena kita mengunakan pembangkit listrik tenaga surya, namun misalnya ada jaringan terestrial kabel atau radio kita sambungkan juga bisa,”ujarnya
Dia menyebutkan, lokasi yang sangat ploral bisa sediakan melalui transmisi pisat, tetapi tentu fasilitas ini ada keterbatasan karena bersifat perintisan.
“Jadi kita dengar kalao jangkaunnya terlalu jauh dari pemukiman sekitar 2 kilo, tidak bisa menikmati yang didekatkan. Sebab, kapasitasnya juga masih terbatas muda-mudahan produktifitasnya bisa melayani masyrakat,”tambahnya
Bupati Halmahera Barat, James Uang, pun memberi respon terhadap program pemerintah. Salah satunya adalah jaringan telekomunikasi dan informasi.
”Karena singkron dengan program saya namanya Halbar berdering, akan sangat lebih muda terwujud, dan penempatan titik-titik yang akan kita bangun,”kata James
James bilang, soal pekerjaan akan menunggu hasil survey lanjutan dari Dinas Kominfo. “Namanya kepentingan masyarakat kami harus tetap dukung,”tandasnya.
Penulis: Zulfikar Saman