Bandara Udara Pitu Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar rapat Komite Penanggulangan Keadaan Darurat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Perdana Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan pada Kamis (22/08/2024).
Rapat pembahasan dokumen darurat/Airport Emergency Plan (AEP) merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan Bandara Pitu Morotai dalam menghadapi keadaan darurat.
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pihak terkait siap menghadapi situasi darurat di bandara, sehingga risiko dan kerugian dapat diminimalkan serta tercipta lingkungan bandara yang aman.
Dalam sambutannya, Kepala Bandar Udara Pitu Morotai, Gunadi Siswo Pamungkas, menyampaikan bahwa intinya penerbangan yang aman dan nyaman adalah keinginan kita bersama.
Namun beberapa insiden bisa saja terjadi di luar keinginan kita. Untuk itu, kita harus siap menghadapi segala bentuk dinamika keadaan di bandara.
“Ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam kesiap-siagaan, dalam menangani keadaan darurat,” ucap Gunadi.
Gunadi menambahkan, semoga kegiatan ini dapat menambah kepedulian dan pengetahuan kita tentang penanggulangan darurat.
“Kita harapkan forum ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama dan melahirkan pikiran-pikiran, untuk penanganan keadaan darurat yang lebih baik kedepannya,” tandasnya
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Sukarno, Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T, Danlanal Morotai diwakilkan Pgs. Palaksa Kapten Laut (P) Oktovianus Mami, Kapolres Pulau Morotai diwakilkan Wakapolres Abdul Halim Rangkuti, Inspektur Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI Prayitno Sandi Artha.
Kepala Kantor UPBU III Pitu Morotai Gunadi Siswo Pamungkas, Kadishub Pulau Morotai Ahdad Hi. Hasan, Kasatpol PP Pulau Morotai Jufri Kube, Kepala Pos Siaga Basarnas Pulau Morotai B Majun Doa, Kepala Puskesmas Daruba dr. Arif Ibnu, Perwakilan PT. Wings Abadi Christian, Perwakilan Airnav Indonesia Morotai Yudhi Satria Putra.
Penulis: Faisal Kharie