JAILOLO – Bukan hanya bermasalah pada penyaluran honorer tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selama 7 bulan yang tak kunjung dibayar, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara diam-diam ternyata memanipulasi bantuan alat berat yang diperuntukan bagi kelompok tani.
Bantuan berupa alat berat bagi kelompok tani itu, merupakan bantuan alsintan bantuan sosial (bansos) aspirasi dari anggota DPR-RI Komisi IV Dapil Maluku Utara, Alien Mus.
Namun, ketika diserahkan ke kelompok tani, atas nama Pemda yang diserahkan oleh Bupati Danny Missy tertanggal 24 September 2020 kemarin, dengan latar belakang baliho atas nama Bupati Danny Missy justru bukan bertuliskan “bantuan alsintan bansos aspirasi anggota DPR-RI Alien Mus”.
Sekretaris DPD II partai Golkar Halbar, Marten Marau, kepada ZonaMalut mengaku, penyerahan bantuan bansos aspirasi dari Alien Mus yang juga ketua DPD I partai Golkar Malut ini, bukan hanya di Halbar, namun seluruh kabupaten/kota di Malut, yang diserahkan secara serentak ditanggal 24 September 2020 lalu.
Dimana, untuk Halbar alat berat berupa hand tractor serta tractor yang diserahkan kepada kelompok tani di Trans Goal Kecamatan Sahu oleh Bupati Danny Missy.
“Sesuai usulan kami itu awalnya 8 unit handtraktor serta satu unit traktor untuk kelompok tani penerima itu, salah satunya kelompok tani di Desa Golago Kusuma. Tapi ketika diserahkan justru kepada kelompok yang berbeda, baru spanduk justru bertuliskan Pemda atas nama Bupati Danny Missy, padahal bansos aspirasi dari Ibu Alien Mus,”sesalnya.
Dia mengaku, bansos aspirasi yang sengaja dipolitisir oleh dinas pertanian tersebut, bahkan sempat membuat Alien marah, dengan memerintahkan kepada jajaran pengurus partai Golkar Halbar untuk menarik kembali bantuan tersebut, dan diserahkan kembali kepada kelompok tani yang berhak menerima bantuan itu.
“Ibu Alien juga sudah memerintakan kepada pak Robby Missy agar segera menarik bantuan itu, dan diserahkan kembali kepada kelompok tani yang berhak menerima, nanti bisa ditanyakan langsung ke pak Robby sudah dilakukan atau belum,”ujarnya.
Marten bilang, yang menjadi persoalan, penyaluran bansos aspirasi Alien Mus itu, tentunya harus disertai dengan latar belakang spanduk bansos aspirasi Alien Mus anggota DPR-RI dapil Malut.
“Sebab, buktinya sebagai laporan pertanggung jawaban, bukan malah spanduk yang lain, seperti di Halut, yang diserahkan Bupati Frans Manery latar belakang spanduk juga bansos aspirasi Ibu Alien Mus, di Halbar justru diatur lain oleh Distan,”ucapnya.
Robinson Missy yang dikonfirmasi terpisah mengaku sudah menindaklanjuti instruksi ketua DPD I Partai Golkar Malut itu.
“Bantuanya sudah ditarik kembali, dan diserahkan kepada kelompok tani yang berhak,”singkat wakil ketua DPRD Halbar
Penulis: Zulfikar Saman