DAERAH  

Bantu Kebutuhan Warga, Asrif Gunakan Uang Pribadinya Bangun Jalan Tani

WEDA – Asrif salah seorang pemuda Desa Peniti, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, kini membangun jalan tani dengan menggunakan uang pribadinya. Hal itu dilakukan demi membantu kebutuhan masyarakat setempat.

Selain, membangun jalan tani, Pria yang diketahui hanya berlatar belakang seorang tamatan Sekolah Dasar (SD) ini mampu membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Namun, sayangnya tidak digubris oleh Pemerintah Desa setempat.

Kepada zonamalut.com, Asrif menjelaskan, membangun sebuah Desa dan menciptakan kesejahteraan masyarakat bukan hanya mengharapkan anggaran dari pemerintah daerah. Namun harus mampu memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai penopang pembangunan Desa dan kesejahteraan masyarakat.

“Desa kita masih memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, sehingga perlu di kelola dengan baik untuk membantu kebutuhan warga”, kata Asrif, Minggu (10/11).

Menurutnya, masyarakat Desa Peniti 99 persen masyarakat tani, sehingga dengan potensi lahan pertanian yang luas dan juga masih banyak sumber pengasilan hutan yang lain, maka seharusnya pemerintah Desa memberikan fasilitas berupa jalan tani dan lain sebagainya.

“Untuk itu, saya berinisiatif membuat jalan tani untuk mengajak masyarakat agar mengelola lahan pertanian demi kesejahteraan mereka sendiri dan juga menggenjot pendapatan desa untuk menopang pembangunan.”tuturnya.

Selain itu, di beberapa Desa yang ada di wilayah Kecamatan Patani Timur masih memiliki hasil hutan lain seperti kayu. Ini bisa di kelola demi pembangunan Desa.

“Hasil ini jika di kelola dengan baik, maka tanpa ada Anggaran dari pemerintah kita bisa membangun Desa kita.” jelasnya.

Asrif, bilang, Anggaran Desa 1 miliar lebih tidak cukup untuk membangun Desa, sehingga pemerintah Desa harus mampu mengelola SDA yang ada. Dengan mengelola SDA itu Desa tersebut akan mendapatkan pengahasilan lain dan masyarakat pun juga ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Masyarakat masih bermasalah dengan namanya uang, sehingga kadang pendidikan anak-anaknya di korbankan. Untuk itu dengan membuat jalan tani ini bisa bermanfaatkan dan warga bisa mengelola lahan yang masih luas untuk menunjang kebutuhannya.”sambungnya

Ia menambahkan, target setelah menyelesaikan jalan tani, sambung Asrif, akan membongkar lahan yang akan di jadikan sebagai lahan pertanian warga dan juga mengelola hasil hutan lain seperti kayu dengan tujuan untuk menciptakan ekonomi rakyat.

“Saat ini jalan tersebut sudah hampir mencapai 2 kilo meter target saya Desa Peniti kedepan harus menjadi pusat Desa pertanian, dengan itu perputaran ekonomi di Desa Peniti akan lebih baik dan warga juga akan mendapatkan penghasilan yang cukup.” tutup Asrif.


Reporter: Rijali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *