JAILOLO – Setelah dilakukan pemangkasan anggaran Pilkada oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, Bawaslu dan KPU mengaku, hingga saat ini belum juga mengetahui pasti pos anggarannya yang dipangkas.
“Aggaran awal untuk bawaslu 9 Miliar itu sangat mencukupi, tetapi setelah dipangkas oleh DPRD maka kami belum tau jumlah pastinya berapa, karena dari hasil koordinasi dengan pak sekda, Senin (30/12) tadi juga belum ada informasi pasti, karena pak sekda juga menunggu hasil koordinasi dengan DPRD.”kata Kordiv PLH Bawaslu Halbar Muhammaddun Hi Adam kepada zonamalut.com, Senin (30/12)
Muhamadun bilang, pihaknya masih menunggu, hasil koordinasi dari DPRD, positifnya berapa, sebelum ditetapkan perdanya. Namun, hingga kini belum juga mendapat bocoran anggaran Pilkada baik KPU maupun Bawaslu yang dipangkas.
“Kalau misalkan dipotong, kami berharap pengurangannya jangan terlalu signifikan, karena jika turun hingga lima miliar maka ini menjadi problem bagi bawaslu, sebab 5 miliar hanya cukup untuk honor penyelenggara saja.”ungkapnya
“Yang kami sesalkan adalah DPRD ketika membuat rasionalisasi, saat itu tidak mengundang kami, hingga hari ini kami belum ketahui pasti berapa jumlah anggaran kami, semoga potongan tidak terlalu kecil, jangan sampai berpengaruh pada proses pelaksanaan dan pengawasan pilkada nanti,”sambungnya
Sementara Ketua KPU Miftahudin yang dikonfirmasi mengatakan, KPU bersama Bawaslu akan diundang oleh Pemda untuk melakuian shering bersama dengan Banggar maupun TAPD pada, Senin (6/1) pekan depan. “Nanti kita lihat hasilnya seperti apa,”singkat Miftah.
Penulis : Zulfikar Saman