Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat Malut launching Posko Kawal Hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat Nimbrot Lasa dalam jumpa pers mengatakan, untuk menjaga proses demokrasi bersih, Bawaslu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) memastikan warga yang memiliki hak pilih terakomodir di dalam data pemilih.
“Oleh sebab itu, Teman-teman panwas nanti balik sampaikan ke panwas desa kita melakukan pengawasan secara ketat dan pastikan warga negara yang punya hak pilih terakomodir ” ungkapnya, Rabu, 03/07/2024
Lanjutnya, Posko Kawal hak pilih sudah dilaunching hari ini oleh Bawaslu Halmahera Barat, untuk sekretariat tingkat kabupaten bertempat di kantor Bawaslu Halmahera Barat. Sementara di tingkat kecamatan poskonya terpusat di masing-masing sekretariat kecamatan.
“dari 9 kecamatan ada posko kawal hak pilih, jadi setelah ini kami dari Bawaslu akan bertemu dengan panwascam untuk pengadaan posko kawal hak pilih, jadi dari 9 kecamatan ada 9 posko, “katanya.
Ia menambahkan berdasarkan pengalaman pemilu kemarin, ada penduduk yang ber-KTP Halut tetapi coblos di Halbar, kemudian ada penduduk yang ber-KTP Halbar coblos di halut.
Dalam contoh satu kasus di Kecamatan Ibu Selatan di Desa Baru data pendataan dari KPU yang terkafer di dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) 17.00 sekian, sementara Data Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan keterangan Kadis Dukcapil hanya 900 sekian.
“Kasus-kasus inilah hari ini kami bertekad untuk melakukan rekomendasi kepada KPU untuk bisa ditertibkan dan kita menjaga DPT Halbar,” pungkasnya.
