Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Halmahera Utara, Maluku Utara, memberi warning kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut, terkait ratusan surat suara yang rusak.
Rusni Ibrahim, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Halmahera Utara mengatakan.
Sesuai data rekapan hasil pengawasan Bawaslu, sortir dan lipat surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024, ditemukan sebanyak 288 surat suara rusak.
“Jenis logistik surat suara rusak diantaranya, Presiden dan wakil Presiden sebanyak 14, anggota DPD 99, DPR RI 82, DPRD Provinsi 47, dan DPRD Kabupaten 46, sehingga total keseluruhan 288,” kata Rusni, kepada wartawan.
Rusni meminta kepada KPU, agar segara mungkin mencetak kembali surat suara rusak ke percetakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Salah satu penyebab adanya kerusakan pada surat suara diakibatkan karena terkena tinta dari pabrik percetakan, selain itu karena di angkat berulang-ulang oleh buru pelabuhan,” tuturnya
Terpisah, Ketua KPU Halmahera Utara Muhammad Rizal saat dikonfirmasi mengatakan, terkait dengan surat suara rusak pihaknya telah melayangkan surat agar sesegera mungkin dapat di cetak kembali.
“Untuk menutupi semua kekurangan-kekurangan itu, kami telah melayangkan surat, agar surat suara yang rusak segera di cetak,” singkat Rizal.
Penulis: Jovi Pangkey
Editor: Faisal Kharie