Bawaslu Maluku Utara dan AMSI Teken MoU Cek Fakta Pemilu 2024

Kerja sama Bawaslu Maluku Utara dan AMSI Maluku Utara || Foto: Istimewa

Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Maluku Utara melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Tentang cek fakta Pemilu dan pemilihan 2024 di Regional Indonesia Timur.

Kegiatan tersebut berlangsung di Red Star Resto Ternate, Maluku Utara, pada tanggal (02/08).

Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani menjelaskan, bahwa saat ini banyak berita bohong yang beredar di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan WhatsApp.

Oleh karena itu, ia berharap AMSI dapat membantu Bawaslu dalam memverifikasi berita palsu, ujaran kebencian, dan isu sara selama tahapan pemilu berlangsung.

“Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pemilu yang lebih berkualitas,” ucap Masita.

Masita berharap, selain meningkatkan kualitas Pemilu, kerja sama ini juga dapat membantu Bawaslu dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi.

“Kerja sama ini akan membantu kami memaksimalkan pencegahan dan pengawasan pemilu,” harapnya

Sementara itu, Ketua AMSI Maluku Utara, Wendi Wambes mengatakan, bahwa cek fakta pemilu merupakan program AMSI Nasional yang diperluas ke daerah.

Oleh karena itu, AMSI Maluku Utara memulai program tersebut bekerja sama dengan Bawaslu selama tahun pemilu.

“Saya berterima kasih atas dukungan dari Bawaslu Maluku Utara untuk program cek fakta pemilu yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU,” jelas Wendi.

“AMSI akan melaksanakan sejumlah Agenda cek fakta pemilu bersama Bawaslu dan Stakeholder terkait, untuk kepentingan pemilu dan pemilihan di tahun 2024,” sambungnya

Setelah MoU, lanjut Wendi, AMSI Maluku Utara akan menyelenggarakan FDG cek fakta bersama Google, AJI, dan Mafindo serta membentuk Satgas cek fakta pada 19 Agustus 2023.

Yang melibatkan Bawaslu, KPU, TNI/Polri, lembaga Pemerintah terkait, Universitas, Ormas, dan mengundang semua Ketua AMSI wilayah timur.

Dan selanjutnya pada bulan September, AMSI Maluku Utara juga akan mengadakan Workshop trainer dan tim ahli sekaligus praktek live cek fakta. Kemudian di bulan Oktober akan dilaksanakan festival cek fakta.

“MoU ini menandakan dimulainya program cek fakta pemilu dan pemilihan 2024 di regional Indonesia timur,” pungkasnya


Penulis: Rilis
Editor: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *