Bawaslu Morotai Telusuri Pernyataan Kakanwil Kemenag Malut

Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle || Foto: Istimewa

Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akan menelusuri pernyataan Kakanwil Kemenag Maluku Utara, Hi. Amar Manaf di acara sertijab pisah sambut Kemenag Morotai, pada Senin (12/08/2024).

Dalam sambutanya, Kakanwil mengarahkan dukungan kepada mantan Kepala Kemenag Morotai Qubais Baba sebagai Paslon Wakil Bupati Morotai yang berpasangan dengan Deny Garuda pada Pilkada 2024.

“Sikap Kakanwil Malut yang diduga kampanye akan ditelusuri oleh Bawaslu Morotai,” kata Ramla Molle, Ketua Bawaslu Morotai kepada wartawan, Rabu (14/08/2024).

Ramla bilang, padahal sebelumnya sudah ada ketegasan lewat imbauan tertuang dalam surat Bawaslu Pulau Morotai nomor 138/PM.00.02/K.MU-07/06/2024, ditujukan kepada Pj. Bupati Morotai, Danlanud Leo Wattimena, Kapolres Morotai, Kajari Morotai, dan Dandim 1514 Morotai.

“Kami Bawaslu sudah berulang kali memberikan himbauan soal netralitas ASN dan TNI-Polri, jadi himbauan itu sudah kami sampaikan sebanyak dua kali, baik itu netralitas TNI-Polri, Camat maupun kades-kades di 88 desa,” terangnya

Itu artinya, tambah Ramla, bahwa Bawaslu Morotai sudah melaksanakan langkah pencegahan, dan bahkan saat ini tim sudah menelusuri, atas dugaan kampanye Kakanwil Malut, Bawaslu Morotai tidak main-main menindaki hal itu.

“Adapun hal yang terjadi di Morotai terkait dengan Kakanwil Kemenag. Itu artinya dengan sengaja akan ditelusuri secara cepat ditangani oleh Bawaslu Pulau Morotai,” timpalnya

Diketahui, dalam sambutan Kakanwil menyebutkan nama Qubais Baba sebagai calon Wakil Bupati Morotai disambut riuh dengan tepuk tangan ratusan ASN Kemenag Morotai.

Sudah pasti, insha allah beliau menang dan tentu segala keterbatasan kita dalam mengelola institusi kementrian agama, baik pada dunia Madrasyah kita, Bimas Islam, Bimas Kristen, para penyuluh pasti ada hal yang akan kita peroleh.

Oleh karena itu bapak ibu semua, saya menyebut ini harga diri kita. Harga diri kementrian agama, yang selama ini setiap proses pemilihan Bupati maupun Gubernur kita selalu tidur dan tidak pernah menentukan sikap kita secara kolektif.

Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan bahwa saatnya kita harus bangun untuk menentukan sikap kita sendiri.

Saatnya kita harus bangun, karena kita semua ini di pandang semua orang diluar memiliki kemampuan yang strategis yang sering di tarik kesana kemari untuk sebuah kepentingan-kepentingan politik. Saatnya kita harus bangun dan menentukan sikap kita sendiri.


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *