Koordinator Divisi (Kodiv) Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Mulkan Hi. Sudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terdapat ratusan pemilih yang tidak dikenal dan tidak ditemukan saat proses Penelitian dan Pencocokan (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Menurut Mulkan, pemilih yang tidak di coklit ini bukan kelalaian petugas Pantarlih karena mereka tidak mencoklit.
“Tapi berdasarkan laporan yang kami terima, pemilih yang tidak di coklit karena tidak dikenal dan tidak ditemukan itu mencapai angka ratusan,” kata Mulkan, kepada wartawan, Selasa (30/07/2024).
Menurut Mulkan, masalah ini juga pernah terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin. Dimana ribuan pemilih terpaksa dihapus karena tidak ditemukan dan tidak dikenal saat pencocokan data.
“Saya yakin pemilih yang tidak di coklit kali ini adalah pemilih yang sebelumnya, yang sudah dihapus oleh KPU dan Bawaslu dari daftar pemilih pada Pileg 2024. Tapi masih tercatat di sistem Disdukcapil Morotai,” katanya
Mulkan bilang, ratusan pemilih yang tidak ditemukan dan tidak dikenal itu sebagian besar ditemukan di pusat Kota Kabupaten, terutama di Desa Gotalamo, Desa Darame, dan Desa Daruba.
“Nanti kita akan ada rapat bersama dengan Bawaslu Provinsi untuk membahas tindak lanjut dari temuan ini,” terangnya
“Tapi sebelumnya kita akan sampaikan ke Bawaslu Provinsi dulu. Jadi, tindak lanjutnya seperti apa kami menunggu hasil rapat tersebut,” tandasnya
Penulis: Faisal Kharie