Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Nusa Halmahera MInerals (NHM), Amiruddin Hasyim, memenuhi undangan Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, belum lama ini pada Rabu (15/11/2023) lalu mewakili Presiden Direktur NHM Bapak Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
Dalam kesempatan ini, Amiruddin mengantarkan materi Kuliah
Umum sebagai implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan tema“Keterampilan Soft Skills untuk Alumni Teknik Pertambangan: Meningkatkan Mahir Komunikasi, Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Pola Asah-Asih-Asuh”.
Kegiatan ini diadakan di Gedung Rektorat Kampus UMMU Ternate dan diikuti
sekitar 200 mahasiswa Teknik Pertambangan UMMU, selain juga dihadiri Dekan Fakultas Teknik serta sejumlah dosen.
Mengawali materinya, Amiruddin memaparkan secara ringkas proses umum kegiatan pertambangan di NHM dalam konteks Good Mining Practices (GMP), dan menginformasikan bahwa hingga saat ini NHM telah mempekerjakan 19 orang alumni Teknik Pertambangan UMMU pada berbagai departemen operasional penambangan maupun layanan pendukung lainnya.
Jumlah ini adalah yang terbanyak
dibandingkan dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya, dan merupakan manifestasi kontribusi NHM terhadap penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) Maluku Utara, untuk berkiprah sebagai praktisi pada
subsektor pertambangan mineral di Maluku Utara.
Pada sesi dialog interaktif Kuliah Umum tersebut, Amiruddin banyak memberikan ilustrasi pengalaman-pengalaman pribadinya selama 24 tahun meniti karir di Proyek Tambang Emas Gosowong, termasuk 1 tahun bertugas di Australia.
Amiruddin meyakini, soft skills mahir berkomunikasi, berjiwa kepemimpinan dan kolaborasi fungsi kerja tim, memainkan peranan penting dalam menapak karir dan
mencapai tonggak-tonggak penting momentum tumbuh-kembang karir profesional seseorang.
Selain mengupas kontribusi soft skills dalam penerapan nyata berkarir, Amiruddin juga menjelaskan observasi dan interaksi yang dilakukannya terhadap sarjana-sarjana Teknik Pertambangan UMMU.
Pemaparan hasil observasi dan interaksi tersebut diharapkan menjadi bahan refleksi dan motivasi bagi para mahasiswa untuk menyemai dan mengembangkan soft skills. Baik secara otodidak, maupun melalui
lembaga-lembaga pelatihan pengembangan kepribadian. Utamanya, interpersonal skills dan mahir (terampil) sosial sebagai landasan interaksi dalam konteks individu maupun keorganisasian.
Amiruddin juga menyelipkan workshop ringan, sederhana dan singkat tetapi menarik bagi peserta, semisal dalam teknik komunikasi, kepemimpinan dan kolaborasi.
Di akhir Kuliah Umumnya, Amiruddin
menekankan, “Para mahasiswa perlu menanamkan rasa percaya diri dan penuh tekad, bersiap menghadapi berbagai tantangan yang nyata maupun laten. Tekun belajar, bersungguh-sungguh serta
sabar dalam menggapai sukses. Sukses sebagai sarjana, dan sukses sebagai alumni, menjadi alumni yang berkontribusi.”
Kuliah Umum diakhiri dengan sesi tanya-jawab interaktif dan ditutup dengan foto bersama serta ramah-tamah. Sebagai bentuk apresiasi, pihak Prodi Teknik Pertambangan UMMU memberikan sebuah Piagam Penghargaan kepada perwakilan NHM.
Pihak UMMU berharap kiranya NHM tetap memberikan dukungan moril maupun materil terhadap proses belajar-mengajar di UMMU, untuk ikut serta membangun dan mempersiapkan SDM potensial setempat, sebagai wujud nyata kinerja sosial NHM di Maluku Utara.
Penulis: Jovi
Editor: Zulfikar Saman