TOBELO – Bocah berusia lima tahun berinsial FP alias Fanesa asal desa Gamlaha, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi korban penculikan saat hendak bermain di depan rumah kaka dari Ibu kandungnya, Sabtu (18/1/2020)
Anak pasangan dari Erensdangker Pareta dan Nofrianti Idi tersebut diketahui hilang saat hendak mau pulang ke rumahnya yang berada dibagian utara, tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan motor honda beat mendekati dan membawanya menuju arah Tobelo.
Lantaran panik, warga Gamlaha mencari korban dengan memboikot aktivitas jalan Tobelo menuju Sofifi untuk mengantisipasi jangan sampai korban dipindahkan ke tumpangan mobil dan dibawah ke luar Halut. Setelah, melakukan pencarian oleh warga selama kurang lebih 3 jam, korban ditemukan salah satu warga di depan sekolah SD Negeri Gamlaha tepatnya, dibawah pohon lingkuas dalam kondisi tidak berdaya, kemudian korban dibawah pulangkan ke rumah
“Dorang (mereka) bawah saya menuju kabawa di kampung Doro dan setelah itu saya suda tidak tahu, dorang (mereka) antar pulang, di situ saya sudah tidak ingat lagi.”cerita korban kepada ibunya
Atas kejadian tersebut, Nofrianti, orang tua korban mengaku, panik serta tak berdaya saat mendengar anaknya dibawah oleh orang tidak dikenal (OTK)
“Saya berharap agar pihak berwenang tangkap pelaku dan di hukum, sebab saya takut anak saya terjadi apa-apa. Soalnya dia sangat ketakutan, awalnya dia bicara tapi sampai sekarang tidak lagi karena trauma.”harap Nofrianti.
Penulis : Donal Moraka
Editor : Red
