JAILOLO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara meminta warga di Halbar untuk mewaspadai cuaca eskrim yang ditandai dengan hujan lebat disertai dengan angin kencang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Halmahera Barat, Abdullah Ishak mengatakan, cuaca ekstrim ini terjadi bukan hanya di Halmahera Barat, tetapi hampir seluruh Maluku Utara.
“Jadi kami menghimbau kepada warga yang melintas di darat maupun di laut agar lebih waspada karena cuaca masih sangat buruk saat ini,”ungkap Abdullah kepada zonamalut, Sabtu (16/1).
Abdullah bilang, saat ini pihaknya sudah turun ke sejumlah titik lokasi yang terdampak banjir. Misalnya,
di Kematan Jailolo dan Sahu.
“Kondisi banjir di kecamatan Jailolo dan Sahu, sudah mulai reda. Sementara, untuk Kecamatan Jailolo Selatan, Ibu dan Loloda masih tetap siaga, sebab curah hujan di 3 Kecamatan ini lebih tinggi,”tuturnya
Katanya, banjir yang terjadi di Desa Domato Jailolo Selatan itu dikarenakan ujung talud penahan banjir kosong, sehingga banjir meluap keluar di jalan.
“Sempat ada beberapa kendaraan roda empat sama roda dua tidak bisa melewati jalan tersebut karena air yang meluap ke jalan itu, namun sekarang kendaraan sudah bisa lewat,”ujarnya
Tak hanya itu, Abdullah mengaku, baru saja mendapat laporan dari Camat Loloda bahwa terdapat tiga desa saat ini juga terendam banjir diantaranya, Desa Barataku, Pumadada dan Desa Linggua akibat curah hujan sangat deras.
“Tetapi saya sudah perintahkan personil kami yang ada di Loloda untuk turun melakukan pengecekan lansung ke lokasi,”tandasnya
Penulis : Tim
Editor : Zulfikar Saman