TERNATE – Bupati Halmahera Barat James Uang, Selasa(16/3) menggelar silaturahmi bersama Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara, Muhammad Husni, bertempat di Hotel Safrina Kota Ternate, Selasa (16/3).
Pertemuan yang berlangsung hampir setengah jam itu turut dihadiri oleh Kabid Kebudayaan Dikbud Halbar Lutfi, serta KTU Balai Cagar Budaya, Rinawati Idrus, beserta staf. Silaturahmi ini, sekaligus untuk penguatan aset bersejarah di Halbar.
Kepala Balai Cagar Budaya, Muhammad Husni dalam pertemuan itu, menyampaikan, Kabupaten Halmahera Barat, merupakan salah satu wilayah masuk kategori jaringan Kota Pusaka bersama Kota Ternate dan Tidore.
Lindungi Sejarah, Bapemperda Maluku Utara Sosialisasi Cagar Budaya di Halbar
“Hal ini tentunya diperlukan adanya perhatian serius Pemda dalam hal mendorong situs cagar budaya, dengan penyiapan dokumen-dokumen pendukung, agar dapat teregiatrasi secara nasional,” kata Husni
“Prinsipnya kami akan memberikan suport dan dukungan baik dari bantuan anggaran guna pelestarian berbagai aset cagar budaya untuk dikembangkan menjadi aset yang dapat dipromosikan,”sambungnya
Husni bilang, ada beberapa point penting yang perlu menjadi perhatian serius Pemda. Diantaranya terkait status lahan.
“Sehingga tidak ada interfensi dari pusat dalam hal dukungan anggaran. Kemudian penyiapan Perda tentang kebudayaan yang harus disiapkan oleh Pemkab,”tuturnya
Menurut Husni, selain penyiapan dokumen pendukung hinggga Perda, yang terlebih penting lagi, terkait pembentukan tim ahli cagar budaya.
“Pembentukan tim ahli cagar budaya tentunya sangat penting, sehingga berbagai situasi bersejarah nantinya teregiatrasi secara nasional maka bisa aada intervensi pusat terkait dukungan anggaran,”paparnya
Balai lanjut dia, sebelumnya ditahun kemarin, memberikan dukungan anggaran bantuan fasilitas kebudayaan. Dimana tahun ini, ada alokasi anggaran untuk cagar budaya benteng Sabolga.
Dia pun berharap agar Pemkab Halbar ikut mengambil bagian dalam kedatangan Kapal KRI Dewa Ruci yang bakal berlabuh di Kota Ternate selama 10 hari dalam rangka memeriahkan Sail Morotai.
“Kedatangan Kapal ini tentunya juga diharapkan oleh Pemkab dapat dimanfaatkan dengan promosi kebudayaan,”pungkasnya
Sementara Bupati Halmahera Barat, James Uang dalam kesempatan tersebut, menyatakan, Kabupaten Halbar, merupakan salah satu wilayah yang berbasis budaya.
Dengan begitu, tentunya diharapkan ada perhatian berupa dukungan oleh pemerintah pusat dalam hal pemeliharaan maupun promosi berbagai situs sejarah.
James bilang, usai pertemuan ini, ia
bakal menindaklanjuti dengan melakukan pendataan berbagai situs sejarah, terutama pembebasan lahan, hingga penyiapan Perda Kebudayaan dan langsung melakukan pembentukan tim ahli cagar budaya.
“Jadi pertemuan ini juga nantinya akan saya tindaklanjuti dengan memanggil Dinas Pariwisata dan Dikbud serta Bagian Pemerintahan soal pembebasan lahan,”ujarnya
“Saya juga akan cros cek soal Perda Kebudayaan melalui DPRD. Initnya pengembangan budaya khususnya situs-situa sejarah ini akan kita dorong kedepan agar bisa teregiatrasi secara nasional,”tandasnya
Penulis: Tim
Editor: Zulfikar Saman