JAILOLO – Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Syahril Abdul Rajak hadir sekaligus membuka Musyawara Daerah (Musda) ke-1 Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI)
Acara Musda ini digelar di Villa Gaba, Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo, dihadiri Kasubag Humas Polres Halbar, AKP Stevanus Supratmoko, Wadanyonif RK 732/Banau Kapten Infanteri Solikhin, Sekretaris Kominfo Halbar, Sahmi Salim serta seluruh insan pers Halmahera Barat.
“Atas nama pemerintah daerah menyambut baik kehadiran organisasi AWPI di Halbar, kami berharap AWPI dapat membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah untuk memberi informasi
menyangkut dengan pembangunan yang ada di Halbar,”ucap Syahril dalam sambutanya.
Syahril mengaku, jika menyikapi organisasi pers sebelum adanya AWPI sudah ada organisasi pers lainnya seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ia berpendapat jika melihat kedua organisasi pers tersebut, AWPI masih terbilang dominan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dari pada PWI.
Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia Perdana Terbentuk di Halbar
“Kenapa saya katakan demikian karena PWI hanya dituliskan Persatuan Wartawan Indonesia tidak tercantum profesionalnya disitu. Sedangkan AWPI tertulis ada profesionalnya, sehingga kualitas wartawan tersebut terlihat lebih diatas,”tutur Syahril
Syahril bilang, selaku orang yang dituakan dalam pemerintah daerah menyarankan agar semua wartawan bisa masuk ke AWPI maupun PWI, karena disitu profesionalitas wartawan diuji.
“Tetapi saya rasa wartawan yang tergabung dalam AWPI semuanya pasti profesional dan ini merupakan satu tantangan berat untuk teman-teman wartawan yang berkecimpung dalam wadah AWPI ini untuk meningkatkan profesionalisnya,”terangnya
Orang nomor tiga di Kabupaten Halmahera Barat ini berharap dengan proses berjalannya Musda AWPI pertama ini, bisa melahirkan pemimpin yang nantinya bisa menghimpun para anggotanya dengan baik.
“Bercermin dengan pengalaman-pengalaman kemarin untuk kita lupakan itu, mari kita bangun kerjasama yang baik ciptakan satu ikatan yang baik antara sesama wartawan, sehingga tidak ada lagi perpicahan diantara wartawan itu sendiri,”tandasnya
Penulis: Zulfikar Saman