Bupati Halmahera Barat Bantu Jubeda yang Rumahnya Ambruk Tersapu Angin Puting Beliung

Bupati Halmahera Barat, James Uang, saat memberikan melihat kondisi rumah terdampak angin puting beliung di Desa Matui. Foto: Istimewa

JAILOLO– Warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabuapten Halmahera Barat, Maluku Utara, memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat

Beberapa hari lalu, angin puting beliung membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan terparah dialami rumah Jubeda Taher.  Atap rumah bagian depan perempuan yang kesehariannya mengurusi Rumah Tangga ini terhempas angin kencang, sehigga menyisakan rangka kayu. Kini rumah bercat putih itu  beratapkan langit.

Bupati James Uang, saat memberikan bantuan berupa uang tunai ke Jubeda. Foto: Istimewah

Musibah ini mendorong Bupati Halmahera Barat, James Uang, berempati mengunjungi sejumlah korban terdampak puting beliung termasuk  rumah Jubeda Taher. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkab Halmahera Barat ini, memberikan bantuan kepada Jubeda Taher.

Pemberian bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai serta perbaikan rumah milik Jubeda Taher ini, disaksikan langsung Plt Kepala BPBD, hingga perangkat desa setempat.

Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, kerusakan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung  seluruh biaya, baik bahan maupun pekerjaannya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

salah satu petugas BPBD, saat memberikan sembako kepada warga terdamapak angin puting beliung. Foto: Istimewah

“Setelah saya turun ini langsung laksanakan pekerjaan, apalagi ini bulan puasa dan nantinya akan menjelang lebaran jadi tolong secepatnya dikerjakan, dan mulai besok atau lusa harus dikerjakan, jangan ditunda-tunda lagi.”tegas James, kepada zonamalu.id, Sabtu (17/4).

James bilang, saat ini curah hujan masih cukup tinggi. Warga dihimbau agar tetap siaga terhadap potensi kebencanaan, agar segera melapor kepada aparat desa atau petugas setempat jika terjadi bencana alam.

“Kami memohon agar Desa Matui dan warga-warga di daerah rawan bencana untuk selalu waspada terhadap berbagai munculnya bencana. Semua harus kompak, saling bantu membantu, harus sigap dan menghubungi dinas terkait ketika ada bencana,” tandasnya.


Penulis: Zulfikar Saman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *