Bupati Halmahera Barat Didesak Hentikan Pembangunan RS Pratama di Kecamatan Ibu

Aksi Front Masyarakat Peduli Loloda || Foto: Istimewa

Bupati Halmahera Barat, James Uang didesak menghentikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Ibu.

Desakan tersebut disampaikan Front Masyarakat Peduli Loloda dalam orasinya yang berlangsung di kantor Camat Loloda pada Rabu (24/7).

Sebelumnya, rumah sakit tersebut pada 2023 lalu melalui kementerian kesehatan disepakati secara administratif lokasinya di Kecamatan Loloda.

Anehnya, pada 2024 Bupati, James Uang memindahkan lokasi pembangunan RS dari lokasi sebelumnya di Kecamatan Loloda ke Kecamatan Ibu dengan alasan yang cenderung mengabaikan hak-hak masyarakat Loloda.

Padahal, Loloda dalam aspek pelayanan kesehatan masih sangat minim. Bahkan, sering memakan korban saat pasien yang dirujuk dari Puskesmas Loloda ke RSUD Jailolo.

Atas pemindahan lokasi tersebut, membuat tim yang terdiri dari kementerian kesehatan, kementerian keuangan dan Bappenas turun meninjau lokasi pembangunan RS pada 01-04 Juli 2024 lalu. Hasil monitoringnya, tim merekomendasikan pembangunan RS Pratama harus tetap dilalukan di wilayah Kecamatan Loloda.

“Jika pemerintah daerah melalui bupati ingin memindahkan lokasi pembangunannya, bisa dilakukan asalkan masih dalam wilayah Kecamatan Loloda. Tetapi kalau lokusnya di luar dari Kecamatan Loloda, tim tidak menyetujui karena menyalahi aturan,”ujar Koordinator lapangan (korlap), Sutrisno Siliba dalam orasinya.

Sutrisno mengatakan, pembangunan RS Pratama itu menjadi harapan warga Loloda, sebagai kado istimewa dari pemerintah pusat untuk menekan angka kematian pasien ketika dirujuk.”Kajian kami jika RS Pratama dibangun di Kecamatan Loloda, maka infrastruktur pendukung lainnya ikut dibangun. Seperti jalan, jembatan, jaringan telekomunikasi dan fasilitas lainnya,”ungkapnya.

Sayangnya, pemerintah daerah melalui bupati terkesan mengesampingkan kebutuhan masyarakat Loloda. Karena itu, kami menuntut bupati menghentikan pembangunan RS Pratama di wilayah Kecamatan Ibu. Bupati segera membangun RS Pratama sesuai rencana kegiatan DAK tahun 2024 yang sudah disetujui kementerian terkait dengan lokasi di Kecamatan Loloda.”Selain itu, kami juga meminta pemerintah daerah segera membangun jembatan Kali Butu di Kecamatan Loloda,”tegasnya.


Penulis: Zulfikar Saman 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *