Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, meminta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar mensinergikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 untuk program pembangunan daerah yang pro terhadap rakyat.
Permintaan itu disampaikan Bupati saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Dusun Braha, Kecamatan Jailolo Selatan, Selasa malam.
“Karena itu, sebagai pemerintah daerah, maupun pemerintah desa yang dipilih oleh rakyat kita harus amanah terhadap rakyat kita, dan amanah ini harus kita implementasikan dalam melayani rakyat kita dengan baik, samal halnya dengan Nabi Muhammad yang menunjukkan pengorbanan dan keadilan terhadap umatnya,”ujar James dalam sambutannya
James mengatakan, makna dari Maulid Nabi itu jika dihayati dan diimplementasikan
dalam menjalankan tugas pemerintahan, tidak akan ada korupsi di negeri ini.
“Bupati dan kepala desa tidak akan korups.Nah, ini yang harus menjadi intropeksi dan refleksi kita bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad seperti ini,”katanya
Ia bilang, sebagai implementasi dari makna Mulid Nabi Muhammad ini, Halmahera Barat dibawah kepemimpinannya telah mencanangkan tujuh program prioritas.
“Pertama adalah ‘Halmahera Barat Sehat’, kenapa sehat menjadi lebih penting, karena kalau manusia tidak sehat maka tidak bisa bekerja dengan baik dan segala aktivitas tidak bisa dilakukan jika tidak sehat dalam pelaksanaan kehidupan kita,” ujarnya
Selanjutnya, adalah program ‘Halmahera Barat Cerdas’. Menurut James, setelah sehat masyarkat harus cerdas.
“Untuk itu, saya minta bapak dan ibu harus menyekolahkan anak-anak untuk menjadi sarjana, kalau anak kita sarjana tanpa dia pegawai tetapi punya ilmu akan dia tahu membangun sudut yang berkualitas,”tuturnya
Dalam rangka mengimplementasikan program ‘Halmahera Barat Cerdas’. Mantan anggota DPRD Halbar empat periode ini menginstruksikan seluruh kepala dalam rangka singkronisasi program pemerintah daerah dan pemerintah desa, maka APBDes tahun depan wajib menampung dana Beasiswa.
“Jadi dana desa harus mengakomodasi yang namanya dana Sumber Daya Manusia atau Beasiswa,” katanya
Kemudian program ‘Halmahera Barat Sejahtera’, lewat dana desa, para Kades juga diminta harus mengakomodasi dana pengembangan ekonomi masyarakat. Misalnya mengakompdir bantuan bibit dan pemberian modal usaha terhadap masyarakat.
“Supaya apa ibu-ibu kita bisa dapat modal usaha baik itu dari desa maupun dari pemerintah daerah, ini juga wajib diakomodir dalam dana desa, karena APBDes dan APBD adalah uang rakyat, jadi kita bikin kebijakan yang harus menyentuh terhadap masyarakat kita,” lanjut James
Begitu juga dengan program ‘Halmahera Barat Terang’, para Kades juga diminta memasang lampu jalan di setiap desanya.
“Bila perlu sampai ke lorong-lorongnya. Sementara lampu jalan antar kampung itu menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, dan tahun depan kita sudah menganggarkan 800 titik lampu se-Halbar, sehingga desa-desa kita semua terang,” tukasnya
Sementara program ‘Halmahera Barat Berdering’. James mengaku, tahun ini Halmahera Barat mendapatkan 63 tower yang akan dibangun mulai dari Jangelulu sampai pada Jailolo Timur.
“Sehingga saya pastikan tahun ini 163 desa di Halba sudahr mendapatkan jaringan yang memadai,” jelasnya
Begitu juga dengan program ‘Halmahera Barat Religius’. Menurutnya program ini meliputi kegiatan keagamaan salah satunya adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Ia bilang, kegiatan keagamaan seperti ini semangat toleransi beragama harus dibangun dengan baik di Halmahera Barat
“Supaya apa kebersamaan, persatuan dapat terjaga dengan baik, di bidang keagamaan ini pula selain dengan keterbatasan APBD, kita juga membantu pembangunan Masjid, Mushola dan Gereja Pastoris secara bertahap sedangkan untuk fisik kita juga memberikan insentif bagi para Imam dan Pendeta di Halbar,”tuturnya
James mengatakan, pemerintah daerah
menyadari benar bahwa peran para Imam dan Pendeta itu membantu pemerintah daerah dibidang spritual. Sehingga tahun ini pemerintah daerah akan berangkatkan 10 para Imam mengikuti umroh di tanah suci, ditambah dengan Pendeta dalam rangka wisata rohani.
“Ini sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah daerah terhadap Imam dan Pendeta, katanya
Terkahir adalah program ‘Halmahera Barat Nyaman’. Menurut James, nyaman yang dimaksudkan adalah seperti jalan yang rusak pemerintah daerah segera memperbaiki, kemudian jalan yang belum dibangun segera dibangun.
“Mungkin jalan disini tidak terlalu berbahaya, tetapi kasian saudara-saudara kita yang ada di Loloda, Sahu Pesisir dan Jailolo Selatan Pesisir, ini menjadi perhatian serius dan akan secara bertahap pemerintah daerah melakukan dengan baik,” jelasnya.
Dengan begitu, dia meminta agar pemerintah desa harus bersinergi memberdayakan seluruh program-program itu.
“Ini demi kepentingan rakyat yang kita layani selaku pemimpin di negeri ini,” tegasnya
James mengatakan camat di semua wilayah kecamatan harus turut membantu dan memastikan bahwa program pemerintah desa, sejalan dengan program pemerintah daerah tingkat kabupaten.
“Jadi saya minta seluruh Camat tolong kontrol Musdes dan harus mengakomodasikan itu di setiap APBDes untuk memprioritaskan tujuh program prioritas yang sudah sampaikan sebelumnya ,”tandas James mengakhiri sambutannya
__
Editor: Zulfikar Saman