SANANA – Pandemi virus corona masih mengancam warga di seluruh Indonesia. Begitu juga di Maluku Utara. AKibat dari itu, pemerintah mengimbau agar warga tak berkerumun. Mengurangi aktivitas di luar rumah. Bahkan, membuat kebijakan jam malam.
Kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini bisa efektif. Namun, ada dampak secara ekonomi bagi masyarakat.
Melihat hal ini, Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, Hendrata Thes menyisihkan sedikit rezekinya menyalurkan bantuan bagi warga miskin kategori lansia dan Janda di Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara, Jumat (17/4).
Setelah itu, orang nomor satu di Pemkab Kepsul ini kemudian melanjutkan pembagian paket sembako di Desa Mangon, Fagudu, Falau dan Fogi, Kecamatan Sanana, yang terdampak oleh kebijakan membatasi aktivitas akibat pandemi COVID-19.
Bupati Kepsul, Hendrata Thes mengatakan, sejak wabah virus Corona atau COVID-19 ini, kehidupan masyarakat khususnya, masyarakat ekonomi ke bawah sangat merasakan dampak dari wabah ini, teristimewa dampak ekonomi.
“Sambil menunggu bantuan pemerintah pusat serta pemerintah daerah saya secara pribadi menyisihkan sedikit rejeki untuk berbagi dengan warga kurang mampu disekitar dalam kota Sanana dan sekitarnya,”katanya
Politisi Demokrat ini meminta kepada para kepala desa bisa cepat tanggap dan lebih cekatan terkait dengan kondisi desa masing-masing untuk berkoordinasi pada dinas terkait khususnya dinas sosial , terkait data warga kurang mampu.
“Saya berharap data itu benar-benar valid sehingga pemerinta daerah melalui Dinas Sosial bisa menyalurkan bantuan benar- benar tepat sasaran, baik dengan menggunakan APBN atau APBD,”pungkasnya.
Reporter: Imel
