Bupati Morotai dan Rombongan Sinode lakukan Penanaman Pohon Kurma di Masjid Agung

Bupati Pulau Morotai Benny Laos, saat melakukan penanaman pohon kurma || Foto: Ical

Dalam rangka membangun kebersamaan antar umat beragama, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara Benny Laos-Asrun Padoma bersama rombongan Sidang Sinode dan Forkompinda Morotai melakukan penanaman pohon Kurma sebanyak 20 pohon di lokasi Masjid Agung Baiturrahman Morotai, pada Kamis (05/05).

Foto bersama usai melakukan penanaman pohon kurma || Foto: Ical

Pantau zonamalut.id, penanaman pohon kurma di lokasi Masjid Agung Baiturrahman Morotai itu dimulai oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery bersama Ibu, kemudian disusul Bupati Halmahera Barat James Uang bersama Ibu, Danlanud Morotai, Ketua Sinode, Bupati Morotai Benny Laos bersama Ibu, Wakil Bupati Morotai Asrun Padoma, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekda Morotai, Muhammad Umar Ali, Ketua DWP Morotai, Imam Masjid Agung Baiturrahman Morotai dan para pejabat lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengatakan, bahwa penanaman pohon kurma sebanyak 20 pohon bersama rombongan Sidang Sinode di lokasi wisata religi Masjid Agung Baiturrahman Morotai, itu tujuannya untuk kebersamaan antar umat beragama.

“Jadi, kebetulan kegiatan Sidang Sinode dilaksanakan di Morotai dan toko agama semuanya ada sehingga kami langsung mengajak mereka untuk menanam pohon kurma,” kata Sekda

“Pohon kurma ini dari jauh sebelumnya kita sudah pesan, untuk dilakukan penanaman di lokasi ini,” tambahnya

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Pulau Morotai, Anwar Husen menambahkan, penanaman 20 pohon kurma di lokasi Masjid Agung Baiturrahman Morotai adalah simbol moderasi beragama dan persahabatan.

“Moderasi beragama sering dikatakan sebagai cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan benar dan tidak kaku dalam pelaksanaanya,” ucap Anwar.

Anwar bilang, simbol ini terlihat penanaman pohon kurma dilakukan oleh para pimpinan di Maluku Utara dengan latar belakang yang berbeda, yang di promotori oleh Bupati Benny Laos.

“Jadi, Bupati Pulau Morotai moderasi beragama di jadikan sebagai perekat pemersatu untuk membangun bangsa di pulau morotai,” jelasnya

”Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Sidang Majelis Sinode 2022 di Kabupaten Pulau Morotai, sehingga Masjid Agung Morotai sebagai simbol moderasi beragama dan persahabatan di Maluku Utara,” pungkasnya

Diketahui, yang melakukan penanaman 20 pohon kurma diantaranya, Staf Ahli Setda Malut mewakili Gubernur Malut, Bupati Pulau Morotai, Bupati Halmahera Utara, Bupati Halmahera Barat, Wakil Bupati Morotai, Sekda Morotai, Rektor Unpatti, Ketua Sinode, Danlanud Morotai, Danlanal Morotai, Kasi Pidum mewakili Kajari Morotai, Kapolres Morotai atau yang mewakili, Ketua DPRD Halmahera Utara, Ketua DPRD Halmahera Barat, Wakil Ketua I DPRD Morotai, Kadis Pertanian Morotai, Ketua Tim Penggerak PKK Morotai, Ketua Tim Penggerak PKK Halmahera Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Halmahera Barat, Ketua DWP Morotai dan Imam utama Masjid Agung Baiturrahman Morotai.


Penulis: Faisal Kharie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *