JAILOLO – Camat Ibu Barto Uang diduga sengaja mempersulit proses pencairan Dana Desa (DD) di tiga Desa yakni, Desa Tongute Goin, Diana Masungi, dan Togola Sanger. Hal itu diungkapkan, ketua APDESI Halbar, Rustam Fabanyao melalui siaran pers yang diterima zonamalut Kamis (19/12) tadi.
Menurutnya, dari ketiga Desa tersebut, sudah memasuki seluruh dokumen yang menjadi syarat pencairan dan itu sudah dinyatakan memenuhi syarat. Termasuk rekomendasi dari Inspektorat daerah yang menjadi dasar subtansial terkait pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Halmahera Barat.
“Apdesi sangat sesali sikap Camat Ibu, yang sengaja mempersulit proses pencairan DD tahap III di tiga Desa,”sesalnya
Ia bilang, pihak Kecamatan diatur dalam PP nomor 60 tahun 10`9 tentang dana desa (DD) dan Permenkeu nomor 193/PMK.07 tahun 2018 tentang pengelolaan dana desa, bahwa pihak Kecamatan tak punya kewenangan menahan pencairan, apalagi dari pergeseran dari kas daerah (Kasda) ke kas desa.
Tetapi jika DD ditahan dan mempersulit pencairan, yang dilakukan oleh oknum Camat tersebut, lanjut Rustam, Apdesi menilai Camat tak paham soal ketentuan yang telah diatur. Namun, sengaja membuat gaduh dan sengaja tampil yang seakan-akan dia (Camat) lebih paham soal dana desa dari seluruh instansi, termasuk DPM-PD dan Inspektorat daerah.
“Camat Ibu Tak paham regulasi, jika ada permasalahan internal, secara personal antara Camat dan Kades maka jangan dibawah ke ranah pemerintahan. Sehingga biar anda kelihatan Dewasa dalam menjalankas tugas,” tegasnya
Selain itu, Rustam secara kelembagaan Apdesi, mempertanyakan jabatan Camat oleh oknum Camat apakah sudah melalui jenjang jabatan yang telah diatur atau tidak. Karena dalam menjalankan penyelenggaraan Pemerintah terkesan tidak paham. Untuk itu, Apdesi berhap Bupati Halbar Dany Missy, segera menyikapi tindakan yang ditujukan oleh oknum Camat tersebut, mengingat akhir tahun hampir selesai dan akan berdampak pada konsekwensi pemotongan dana desa tahun depan, jika SiLPA melebihi 30 persen. Sebab, kejadian ini pada pemotongan DD sudah terjadi di Desa Todowongi Kecamatan Jailolo akibat dari keterlambatan pencairan.
“Apdesi berharap pak Bupati, harus segera mengambil sikap terkait permasalahan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan datangi Komisi I DPRD Halbar untuk meminta segera memanggil oknum camat tersebut, sehingga tak lagi menjadi permasalahan panjang yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Terpisah Camat Ibu Barto Uang, saat dikonfirmasi melalui via telepon selulernya belum juga berhasil hingga berita ini ditayangkan.
Penulis : Zulfikar Saman