Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo menceritakan pengalaman tim yang bekerja saat melakukan eksplorasi di kawasan pertambangan Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara.
Ia bilang, dalam melakukan pengeboran, tim hampir saja putus asa, lantaran tidak menemukan tanda-tanda emas di titik koordinat yang jadi fokus pengeboran.
“Allahu akbar-Allahu akbar, Pak Mukhlis jarinya saya peggang saya suruh peggang di peta ini, ambil koordinat. Dalam dua bulan dia ngebor tidak dapat, ngadu dia ke si Rafel, karena lokasi itu tidak ada apa-apanya,”kisahnya
Pesan Presdir NHM untuk Karyawannya: Menambang dengan Hati dan Bermohon Sama Allah
Gubernur Maluku Utara Sebut PTNHM Sangat Peduli Terhadap Masyarakat
Presdir NHM Bakal Naikan Gaji Karyawan Usai Temukan Cadangan Emas Rp 71 Triliun
“Saya bilang sama Rafel, duit ini duit gue, kenapa dia yang mikir. Ayo bor,”sambung Pemilik NHM atau yang karib disapa Haji Robert iniini, Minggu (5/2).
Tapi kemudian, Haji Robert mengemukakan, nggak ada sebulan, nangis dia (Mukhlis-red). Lalu, Haji Robert bertanya kepada Mukhlis, tim yang melakukan pengeboran, kemudian jawabanya.
“Kenapa kamu nangis? Emasnya segudang Pak Haji” ujar Haji Robert, bercerita.
Menurutnya, Luar biasanya tambang itu harus dikerjakan dengan kesucian hati, tidak bisa sombong.
Disitulah kemudian. Haji Robert mulai bersosialisasi dengan semua Karyawan, masyarakat lingkar tambang dan suku-suku yang dia hormati, karena mereka lebih awal berada disini.
Sekedar diketahui, PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) adalah perusahaan patungan antara PT Indotan Halmahera Bangkit (75%) dan PT Aneka Tambang Tbk (25%). PTNHM mengelola Tambang Emas Gosowong yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara.
Penulis: Jovi
Editor: Zulfikar Saman