Ciptakan 47 Lagu ‘Kieraha Bhayangkara Band’ Tuai Penghargaan dan Apresiasi

TERNATE — Grup Band Kieraha Bhayangkara yang semua anggotanya adalah polisi aktif mendapat penghargaan dari walikota Ternate.

Sebabnya Musisi asal polda Malut itu dalam kurun waktu tiga tahun sudah menerbitkan lirik lagu sebanyak 47 lagu yang idenya berasal atas dasar kondisi Kantibmas yang terjadi Maluku Utara.

Kieraha bhayangkara band diasuh langsung DirSamapta Sabhara Polda Maluku Utara Kombes (pol ) Iwan Iman Susilo. Dan atas dedikasinya tersebut Iwan Iman Susilo baru baru ini   mendapat penghargaan dari walikota ternate H. Burhan Abdurahman SH.MM. Penghargaan itu diterima langsung Dir Samapta Sabhara Polda Maluku Utara Kombes ( Pol ) Iwan Iman Susilo.

Menurut Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman SH. MM penghargaan ini diberikan atas capaian dan dedikasi Kombes Pol Iwan Imam Susilo dalam menciptakan karya tersendiri yang  mampu menyamakan visi kota ternate.

“Atas dasar inilah maka walikota memberikan penghargaan  kepada Kombes Iwan Iman Susilo yang telah membuat lagu yang sesuai dengan visi ternate berbudaya,” kata Burhan.

Pengharggan itu, ternyata bukan hanya datang dari walikota ternate namun juga disampaikan oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc. Orang nomor satu Provinsi Maluku Utara itu memberikan dukungan dan apresiasi terhadap Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo.

Sementara itu  Kombes ( Pol ) Iwan Iman Susilo menuturkan penghargaan ini didapatkan atas kerja kerasnya bersama  teman teman.

“Saya  selalu mendorong anak anak muda Maluku utara yang memiliki bakat untuk lebih dikembangkan dan kecintaan anak Maluku utara terhadap budaya. Penghargaan ini membuat saya lebih berkomitmen meningkatkan semangat anak anak Maluku utara lebih baik lagi,” katanya.

Sejak Kierah Bhayangkara Band itu diresmikan oleh Polda Maluku Utara Brigjen Pol M.Naufal Yahya beberapa waktu sudah tercipta sebanyak 47 lagu.

“lagu itu kita buat berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan,” tuturnya.

Kombes (Pol) Iwan Iman sudah bertugas di Maluku Utara kurang lebih tiga (3) tahun dan telah mampu mengajak anak anak muda untuk berkarya dalam dunia musik. Karya karyanya  tidak hanya lagu daerah tapi ada pop, religi, bahkan pakai bahasa jawa  juga dibuat.

“Mengapa saya buat dalam berbagai jenis musik juga koloborasi  karena musik itu universal,” paparnya.

Tentang Kierah bhayangkara band itu, pemainnya bukan hanya anggota Polri saja tapi ada juga  dari anggota masyarakat. Jumlah personil  Kieraha bhayangkara band itu sebanyak 9 orang dan main sesuai kondisi bhabinkamtibmas dan hari hari besar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *