DAK RSUD Jailolo Terjun Bebas


JAILOLO – Upaya Pemerintah Kabupaten Halmahera dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan masih jauh dari pada harapan. Ini karena peningkatan sektor pelayanan kesehatan yang tertuang dalam visi misi Bupati Danny Missy dan Wakilnya yakni, Ahmad Zakir Mando, saat mencalonkan diri dalam Pilkada 2015 silam.

Buktinya, saat usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD Jailolo yang diperuntukan bagi peningkatan sarana dan prasarana guna peningkatan pelayanan pasien rawat inap, dari total anggaran yang diusulkan sebesar Rp. 40 milliar lebih. Namun yang di akomodir hanya sebesar Rp.10 milliar.

Dirut RSUD Jailolo, Syafrullah Radjilun saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (18/2) mengaku, ploting anggaran DAK ditahun ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 20 milliar.

“Kita hanya sebatas usulan. Soal penyerapan kemudian penetapan besaran pagu anggaran yang lebih mengetahui tentunya Bapedda, dan itu juga disesuaikan dengan anggaran,”ungkapnya.

Menurut Syafrulla, dari besaran DAK tersebut, enam milliar lebih bakal diperuntukan bagi pengadaan alat kesehatan (alkes). Sedangkan sisanya diperuntukan bagi kegiatan fisik diantaranya rehabilitasi UGD.

Syafrullah bilang, ploting anggaran yang hanya sebesar 10 miliar tersebut, dinilai cukup lumayan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya dianggarkan 3 sampai 4 milliar.

“Sekalipun kecil tentunya cukup lumayan. Karena disatu sisi RSUD hanya dapat DAK reguler, karena kita bukan masuk RSU rujukan regional,”tambahnya.


Penulis : Zulfikar Saman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *