Komandan Kodim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023.
Dan Launching Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan H. Mudaffar Sjah Morotai, bertempat di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Rabu (15/11/2023).
Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dalam sambutannya mengatakan, hari kesehatan nasional tahun 2023 di Morotai diperingati dengan tema “Tranformasi kesehatan untuk indonesia Maju”.
Ini bukan sekedar jargon, akan tetapi kita mencatatkan sejarah bahwa Morotai bisa memajukan pelayanan kesehatan.
Untuk itu, lewat kesempatan yang baik ini, kami haturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga mendiang Sultan Haji Mudaffar Sjah beserta para pembesar kesultanan Ternate, yang mengijinkan nama mendiang Sultan disematkan pada RSUD kedua di Morotai ini,” ucap Umar.
Umar bilang, kita telah dengar dan saksikan bersama capaian-capaian kebijakan di bidang kesehatan, yang di ganjar dengan penghargaan, baik di tingkat nasional maupun regional.
“Semua yang kita peroleh hari ini tentu melalui proses yang sulit, berkat kerjasama, konsistensi dan dedikasi,” terangnya
Menurut Umar, RSUD Mudaffar Sjah adalah hadiah terbaik untuk masyarakat Morotai Jaya. Kami titipkan untuk di jaga martabatnya, dioperasionalkan dengan hati yang tulus demi pelayanan dan kemanusiaan.
Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat Morotai Jaya, mari kita jaga dokter, perawat, bidan dan semua para tenaga medis.
“Sehingga merasa aman di tengah-tengah masyarakat Morotai Jaya,” imbuhnya
Saat ini, tambah Umar, Pemda Morotai masih terus mengupayakan pemenuhan SDM kesehatan, untuk mencukupi kebutuhan di lini depan pelayanan maupun di rumah sakit.
“Kita semua yang hadir di sini adalah saksi pelaku sejarah kehadiran rumah sakit pertama di Morotai Jaya,” jelasnya
Sementara, Kapala Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai dr. Julius Giscard Kroons mengatakan, peringatan HKN yang ke-59 tahun 2023 mengusung tema “Tranformasi kesehatan untuk indonesia Maju.”
“Tema ini sengaja dipilih untuk menggambarkan keberhasilan tranformasi kesehatan di Pulau Morotai,” kata Julius.
Dikesempatan tersebut, Julius memaparkan beberapa keberhasilan di bidang kesehatan di Pulau Morotai pada tahun 2023, sebagai berikut.
1. Kabupaten Pulau Morotai meraih penghargaan Universal health coverage (UHC) tahun 2023, dari pemerintah pusat dalam waktu 7 tahun secara berturut-turut sebagai wujud nyata Pemda Pulau Morotai mendukung program JKN.
2. Kabupaten Pulau Morotai meraih sertifikat eradikasi frambusia sebagai daerah bebas frambusia tahun 2023 oleh Kemenkes RI.
3. Kabupaten Pulau Morotai meraih penghargaan 10 kabupaten/kota terbaik dalam pemberian makanan tambahan (PMT) lokal oleh Kemenkes RI.
4. Kabupaten Pulau Morotai meraih sertifikat bebas malaria oleh Kemenkes RI.
5. Empat Puskesmas di Kabupaten Pulau Morotai meraih akreditasi sertifikat paripurna dari Kemenkes RI yaitu Puskesmas Sabatai, Daruba, Buho-buho, dan Tiley.
Empat puskesmas ini merupakan puskesmas pertama di Provinsi Maluku Utara yang meraih kelulusan paripurna.
6. Kabupaten Pulau Morotai dengan capaian indeks keluarga sehat (IKS) tertinggi se-Provinsi Maluku Utara.
7. Jumlah Desa meraih open devacation free (ODF) atau Desa stop buang air besar sembarangan sebanyak 20 Desa.
8. Kesediaan sarana prasarana dan alat kesehatan, Kabupaten Pulau Morotai memiliki 12 bangunan puskesmas sesuai standar prototipe Kemenkes RI atau sebanyak 92 persen dari total 13 puskesmas.
Usai menyampaikan sambutan, Pj Bupati Morotai didampingi Forkopimda menekan sirene, bertanda telah diresmikan rumah sakit, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas rumah sakit.
Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Pj Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali, Dandim 1514/ Morotai Letkol Arh Masykur Akmal.
Kepala RSUD Sultan H Mudaffar Sjah Drg. Irmawati Rangka, Perwakilan Lanal Morotai dan Lanud Leo Wattimena, para Asisten Setda Morotai, para pimpinan OPD.
Camat Morotai Jaya, para Nakes, Kapospol Morotai Jaya, Babinsa Desa Pangeo, dan masyarakat.
Penulis: Rilis
Editor: Faisal Kharie
