Pasca perkelahian antar kelompok pemuda di Desa Sokonora Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, subuh tadi, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, gerak cepat tanggapa antisipasi terjadi gesekan lagi sehingga langsung turun ke lokasi dan menemui warga, pada Senin (21/03).
Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengajak kepada warga, mari kita bersama-sama menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, masalah-masalah yang telah terjadi, mari kita tinggalkan sebagai sebuah kenangan yang dapat merusak generasi penerus kita, bersama kita membuka lembaran baru dengan menjalin kebersamaan.
“Marilah beraktifitas dengan hal-hal yang positif, mengajak dan mengingatkan keluarga untuk melaksanakan ibadah. Marilah kita saling menjaga toleransi beragama,” ajak Dandim.
Dandim bilang, minuman keras menjadi bentuk pemicu terjadinya perkelahian. Oleh karena itu, minuman keras yang beredar agar ditertibkan.
“Masyarakat diminta menjauhi miras, karena selain membahayakan diri sendiri dampaknya merugikan orang lain,” pintahnya
Ia menambahkan, sebagian besar permasalahan terjadi akibat dari pengaruh miras, minum bukan merupakan adat atau budaya, tetapi sebagian orang menganggap minum miras adalah budaya, ini sangat disesalkan.
“Kebiasaan atau budaya yang kurang bagus seperti miras yang bisa merusak keberagaman kita tinggalkan, budaya yang baik kita jaga. Kita semua bersaudara mari kita jaga dan tingkatkan toleransi untuk membangun negeri ini menjadi lebih sejahtera,” imbuhnya
Penulis: Jovi Pangkey
Editor: Faisal Kharie