DBD Telan 2 Orang Korban Jiwa di Halmahera Timur, 27 Jalani Perawatan

Ilustrasi

MABA – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara cukup menghawatirkan.

Tercatat sudah dua orang yang meninggal dunia, sedangkan 27 pasien lainnya saat ini masih menjalani perawatan di Puskemas maupun rumah sakit rujukan.

Dimana, wilayah yang paling berdampak penyebaran penyakit itu adalah Kecamatan Wasile Utara.

Kepala Puskesmas Labi-Labi, Kecamatan Wasile Utara Arie Pomboyan, mengungkapkan, peningkatan penyakit DBD itu, lebih disebabkan kondisi lingkungan warga yang kotor.

Arie bilang, sebagai bentuk pencegahan, pihaknya akan menerapkan sistem 3M plus, yakni, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang bahan yang tidak terpakai.

Sedangkan Plus-nya memuat poin, diantaranya mengganti air vas bunga, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancar, menutup lubang-lubang pada potongan pohon, menaburkan bubuk pembunuh jentik lalu memasang kawat kasa di jendela, mengatur barang secara rapi dalam ruangan, memakai obat yang mencegah gigitan nyamuk, penanaman bunga pengusir nyamuk, dan membersihkan lingkungan.

“Dan yang lebih penting lagi masyarakat bekerjasama dengan Puskesmas dalam pengembangan informasi terkait DBD jika ada keluarga yang terkena gejala DBD segera periksakan ke Puskesmas,”katanya kepada zonamalut.id, Jumat (26/3).

Dia memgaku, bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan penyakit (DBD) di wilayahnya yang dianggap rawan dengan penyebaran penyakit tersebut.

“Masyarakat juga perlu menerapkan pola hidup sehat, terutama menjaga lingkungan sekitar,”imbuhnya.


Penulis: Orin
Editor: Paman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *