Angin kencang disertai hujan deras dan air pasang yang terjadi pada Jumat (06/01) malam, mengakibatkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, rusak.
Data dikantongi zonamalut.id, Sabtu 7 Januari 2022, puluhan rumah warga dan fasilitas umum sekolah dan tempat usaha yang rusak diterjang angin kencang disertai hujan deras, diantaranya 71 rumah warga, SD Unggulan di Tiley Kecamatan Morselbar dan 1 penginapan di Desa Yayasan Kecamatan Morsel.

Dari 71 rumah itu, yakni 1 rumah di Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan dan 70 rumah di Desa Leo-Leo Rao, Kecamatan Pulau Rao.
Selain itu juga, kurang lebih 8 perahu milik warga Desa Leo-Leo Rao juga mengalami kerusakan, disebabkan karena dihantam gelombang pasang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Muslim Jumati, ketika saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsAap membenarkan adanya kerusakan rumah warga, atap sekolah serta penginapan dan papan nama apotik kimia farma.
“Sampai hari ini (Sabtu) kami baru mendapatkan informasi 71 rumah warga di Morotai yang rusak parah, akibat dari angin kencang dan gelombang pasang,” jelas Muslim.
Muslim biang, total kerusakan rumah warga itu sebanyak 71, baik di Kecamatan Pulau Rao ada 70 rumah dan 1 rumah di Kecamatan Morotai Selatan.
“Selain itu, terdapat juga kurang lebih 8 perahu milik warga nelayan di Desa Leo-Leo Rao yang rusak, karena diterjanga gelombang pasang,” ungkapnya
Menurut Muslim, dari beberapa fasilitas umum, bahkan rumah dan sekolah itu ada yang atapnya rusak dan dindingnya terbongkar, akibat dari gelombang pasang.
“Jadi semua yang rusak itu atap bangunannya yang terlepas,” katanya
Atas peristiwa itu, Muslim menghimbau kepada seluruh warga Morotai agar selalu waspadai, karena air pasang tertinggi di sertai gelombang pasang masih berlangsung.
“Kemudian untuk masyarakat yang rumahnya berada di pesisir pantai, agar tetap berhati-hati,” imbuhnya
Editor: Faisal Kharie