JAILOLO — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara (Malut) sejak tiga hari kemarin melakukan pemeriksaan terhadap SMA/ SMK di Jailolo. Rombongan BPK yang berjumlah empat orang itu dikordinir oleh Supri. Pemeriksaan sendiri berlangsung di SMA Negeri 1 Halbar yang terletak di Desa Jati Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Amatan media ini dilapangan, kedatangan tim BPK perwakilan Provinsi Malut tersebut membuat sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) tampak dibuat sibuk dengan menyiapkan laporan. Pemeriksaan oleh tim BPK itu sendiri terkesan tertutup. Buktinya saat disambangi oleh awak media Selasa (15/10), di SMA Negeri 1, rombongan BPK dengan menggunakan mobil jenis Ertiga Nopol DG 1085 MA yang diduga telah memgetahui kedatangan awak media usai pemeriksaan sekitar pukul 12:00 wit langsung memilih “kabur”.
Sejumlah awak media yang berupaya mengkonfirmasi tim BPK saat selesai makan siang di rumah makan Putri Jaya, Desa Hatebicar, kecamatan Jailolo, beralasan belum bisa menyampaikan hasilnya, dan langsung memilih naik ke mobil selanjutnya menuju Halmahera Utara (Halut) dengan agenda yang sama.
Kepsek SMA Negeri 1 Yahya Nahading saat dikonfirma sejumlah awak media secara terpisah, mengaku, kedatangan tim BPK tersebut dalam rangka mengukur tingkat kinerja sekolah terkait dengan Standar Penjaminan Mutu Sekolah (SPMS), dimana penilian sekolah SMAN1 sendiri dinilai masih lemah.
“Jadi pemeriksaan ini juga untuk mengukur kinerja guru terkait standar penjaminan mutu sekolah sudah dijalankan atau belum,”singkatnya. (Zul)
