Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Marwan Sidasi mengaku bahwa bantuan rumah di tahun 2023 bakal difokuskan ke warga penderita stunting.
“Tahun ini bantuan rumah, kita lebih fokus ke masyarakat penderita stunting,” kata Marwan, Jumat (31/03).
Marwan bilang, saat ini di Morotai terdapat 14 Desa yang mengalami stunting, dan ini sebagian belum menerima bantuan rumah. Sehingga kami akan serahkan ke mereka.
“Informasi 14 Desa yang kena stunting ini, saya juga sudah terima, dan bantuan perumahan yang disebut itu sebagiannya akan diserahkan kepada mereka yang belum menerima bantuan,” ungkapnya
Selain itu, kata Marwan, di tahun anggaran 2023 ini Disperkim Morotai hanya mendapatkan jatah anggaran untuk bangun rumah sebanyak 150 unit.
“Dari total 150 unit rumah itu yakin 50 unit dibangun baru, dan 100 unit untuk peningkatan,” tuturnya
Menurut Marwan, jatah rumah sebanyak 150 unit ini, baik yang bangun baru maupun peningkatkan, itu didalamnya sudah termasuk dengan anggaran bantuan stunting.
“Jadi anggaran untuk pembangunan 50 unit rumah yang baru itu, didalamnya sudah ada dana bantuan stunting. Begitu juga dengan 100 unit peningkatan rumah,” katanya
“Saya kira program ini terus berkelanjutan. Sehingga bagi yang belum menerima bantuan diharapkan dapat bersabar, dan bagi yang sudah menerima tetap fokus membangun,” tandasnya
Editor: Faisal Kharie