JAILOLO –Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) mengaku, sebanyak 1.356 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang dinyatakan terdaftar pada portal sscn.bkn.go.id. Namun, berkas yang diterima ada dua jurusan yang tidak ada pelamar sama sekali diantaranya, Dokter Gigi dan Radiografer
“Dari 1.356 orang yang mendaftar, terdapat 78 orang yang tidak memenuhi syarat saat verifikasi pemberkasan. Dengan begitu, dinyatakan gugur,” ungkap Sekretaris BKD Halbar Abdul Latif kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (12/12/2019).
Abdul Latif bilang, sejumlah pelamar yang tidak lulus administrasi CPNS karena jurusan Pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dilamar, akreditasi kampus dan jurusan yang tidak terdaftar, maupun Surat Tanda Registrasi (STR) untuk Kesehatan. Tetapi jika dipaksakan untuk diluluskan maka dikemudian hari dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) tidak akan diproes.
“Bagi yang tidak lulus berkas, akan diberi waktu maa sangga tiga hari untuk melengkapinya sehingga dapat mengikuti proses seleksi tes,” cetusnya.
Menurut dia, dari daftar rekap pelamar CPNS per formasi dan jabatan tahun anggaran 2019. Jumlah pelamar didominasi tenaga guru sebanyak 772 orang. Seperti, Guru Agama Islam sebanyak 14 pelamar yang lulus hanya 6 orang, Guru Agama Kristen sebanyak 70 pelamar yang lolos hanya 5 orang, Guru Bahasa Inggris sebanyak 70 pelamar yang lolos hanya 4 orang, Guru IPA sebanyak 157 pelamar yang lolos hanya 4 orang, Guru IPS sebanyak 159 pelamar yang lolos hanya 4 orang, Guru Kelas sebanyak 144 pelamar yang lolos hanya 26 orang, Guru Matematika sebanyak 69 pelamar yang lolos hanya 3 orang, Guru Penjaskes sebanyak 62 pelamar yang lolosnya 9 orang, Guru PPKN sebanyak 24 pelamar yang lolos hanya 4 orang, Guru Seni Budaya sebanyak 3 pelamar yang lolos hanya 2 orang.
Sementara, untuk Tenaga Kesehatan, lanjut dia, pelaksanaan atau terampil bidan sebabyak 79 pelamar yang lolos hanya 3 orang, Fisioterapis sebanyak 4 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Perawat sebanyak 67 pelamar yang lolos hanya 7 orang, Perawat Gigi sebanyak 16 pelamar yang lolos hanya 5 orang, Radiografer sebanyak 9 pelamar yang lolos hanya 2 orang, Teknisi Elektromedis sebanyak 1 pelamar yang lolos hanya 1orang, Administrator Kesehatan sebanyak 9 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Apoteker sebanyak 4 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Ahli Pertama sebanyak 6 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Dokter sebanyak 4 pelamar yang lolos hanya 2 orang, Penyuluh Kesehatan Masyarakat sebanyak 11 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Ahli Pertama Perawat sebanyak 11 orang pelamar yang lolos hanya 1 orang.
“Sedangkan Dokter Gigi yang dibutuhkan 3 orang dan Radiografer 1orang. Namun kedua jurusan tersebut tidak ada pelamar.”katanya
Ditambahkan, untuk tenaga teknis. Seperti Analis Kemitraan sebanyak 4 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Analisis Sistem Informasi sebanyak 24 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Penyuluh Kesehatan dan keselamatan kerja sebanyak 3 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Analis Keuangan sebabyak 13 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Penyuluh Bencana sebanyak 6 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Pengelola Promosi dan Informasi Wisata sebanyak 16 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Analisis perencanaan Wilayah Perumahan sebanyak 11 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Penata Bangunan Gedung dan Pemukiman sebanyak 8 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Penyuluh Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera sebanyak 25 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Pemeriksa Keselamatan Pelayaran sebanyak 52 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Analisis Program Penyuluhan yang sebanyak 12 orang yang lolos hanya 1 orang, Pranata Bencana koutanya 9 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Pengawas Koperasi sebanyak 18 pelamar yang lolos hanya 1 orang, Auditor sebanyak 29 yang lolos hanya 2 orang, Pengawas Farmasi dan Makanan kuotanya 46 yang lolos hanya 1 orang,
Penyuluh Pertanian sebanyak 71 pelamar yang lolos hanya 2 orang, Penyuluh Perikanan sebanyak 19 pelamar yang lolos hanya lolos hanya 3 orang.
“Hasil Verifiksi berkas pelamar akan dumumkan dalam waktu dekat ini, karena sementara masih lakukan koordinasi dengan BKN pusat,” pungkasnya. (*)
