JAILOLO – Setelah mendapat tanggapan positif dari Sejarawan Universitas Khairun Ternate terkait rencana Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengusul Kapita Banau sebagai Pahlawan Nasional, kini dukungan itu muncul dari OKP Cipayung, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jailolo dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Halbar.
Dua OKP Cipayung ini bersikap akan terus mengawal janji pemerintah Daerah Halmahera Barat hingga rencana mengusulkan Banau sebagai pahlawan nasional sukses dan diakui negara.
James-Djufri Komitmen Perjuangkan Kapita Banau Jadi Pahlawan Nasional
Ketua GMKI Jailolo Foxset Nyong melalui rilisnya yang diterima zonamalut.id Kamis (4/3) mengatakan siap memberikan dukungan penuh atas rencana Pemda Halbar mengusulkan Banau sebagai pahlawan nasional, menurut Foxset Banau adalah sosok Pejuang yang sudah semestinya di berikan penghargaan oleh pemerintah Daerah.
“Prinsipnya kita ketahui bersama, bahwa Banau adalah tokoh pejuang yang membebaskan rakyat dari belenggu penjajahan, ini patut diberikan penghargaan, nah, secara institusi kami mendukung penuh atas rencana Pemda Halbar,”ungkap Foxset
Foxset mengatakan, persoalan rencana sudah menjadi hal yang lumrah dalamĀ pemerintahan, sehingga dirinya meminta Pemda serius dalam mendorong Banau sebagai pahlawan nasional.
“Kita ketahui bersam bahwa rencana itu masuk kategori janji, olehnya itu GMKI bersikap akan terus mengawal hingga rencan ini sukses, kami minta agar Pemda jangan hanya mengeluarkan sorga telinga, sebab soal Banau adalah sosok yang di rindukan oleh kami selaku generasi muda di Halbar, sehingga ini harus diseriusi”.
Senada Ketua Cabang GMNI Halbar Melkias Tjeho mengatakan Banau merupakan tokoh perjuangan dalam melawan imperialisme Belanda di Jazirah Halmahera Barat, sehingga wajib hukumnya negara harus berupaya memberikan penghargaan berupa Pahlawan Nasional.
“Ya, sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan itu (Pahlawan Nasional) kepada Banau, saya ingin tegaskan bahwa Pemda harus serius untuk mendorong Banau sebagai pahlawan nasional,”
Dia pun meminta Pemda Halmahera Barat harus mencari formula untuk mengetahui mekanisme dan kriteria dalam mendorong seorang tokoh pejuang menjadi pahlawan nasional.
“Terkait mekanisme dan kriteria mendorong seorang tokoh pejuang menjadi pahlawan nasional ini butuh kajian akademik, sehingga Pemda harus betul-betul serius, undang para sejarawan dan antropolog bicarakan soal ini, saya yakin betul kalau ini dilakukan pasti bisa,”.
Sementara itu Bupati Halmahera Barat James Uang kepada sejumlah awak media mengatakan akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mendorong Banau sebagai pahlawan nasional dengan cara menduduki Secara akademik agar tidak sekedar menjadi wacana publik
“Ya tetap akan di dorong, kita masih melakukan langkah strategis dalam hal mendudukinya secara akademik, saya sendiri belum memiliki gambaran yang jelas, sehingga nanti akan ada seminar yang direncanakan oleh pemerintah Daerah, ini yang harus di lakukan agar kita saat pengambilan keputusan semua telah teruji secara akademik,”tandasnya.
Penulis: Tim
Editor: Zulfikar Saman