JAILOLO – Pergeleran Festival Teluk Jailolo (FTJ) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara rencananya bakal dihelat pada 9-12 Juni 2021 mendatang.
Sebelumnya, acara tahunan yang rutin dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Halmahera Barat sebagai bentuk mempromosi kearifan lokal itu, sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Sehingga festival tahun ini, nuansanya agak sedikit berbeda mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19, biasanya kegiatan yang akan mengumpulkan banyak orang kali ini bakal ditiadakan.
Kepala Dinas Parawisata Halmahera Barat, Fenny Kiat menyatakan, pelaksanaan FTJ ditahun ini adalah sebagai ajang promosi Sail Tidore 2021 yang diagendakan bakal berlangsung pada bulan September 2021 mendatang.
Fenny bilang, bukan hanya FTJ.
Namun event tahunan, seperti Legu Gam, Festival Saruma dengan tagline yang sama.
“Jadi Sail Tidore 2021 itu semacam tagline nanti, baik event FTJ maupun festifal di daerah lainnya. Selain itu, dari semua event ini akan dilakukan secara virtual, jadi tidak hanya ofline tapi juga online,”katanya kepada zonanalut.id diruang kerjanya, Rabu (27/1).
Katanya, Tagline Sail Tidore sebagai ajang promisi pada event FTJ tahun ini, sebelumnya sudah dibahas bersama dalam agenda rapat kordinasi bersama Pemprov Malut selaku tuan rumah.
Dimana dalam rakor itu, ada instansi dari Pemprov menginginkan agar melaksanakan satu event yakni, Festival Moloku Kieraha. Namun mengingat masih ada event-event tahunan lainnya ,sehingga disarankan untuk lokasi anggaran pembiayaan event tersebut dialihkan guna mendukung kegiatan pergelaran festival setiap daerah termasuk FTJ untuk menuju Sail Tidore 2021.
“Masukan ini kemarin dari Tikep juga sepakati, jangan sampai mubajir, karena beberapa kabupaten/kota juga ada event-event seperti ini. Kalau tidak akan agak repot, seperti di Halbar, sehingga diminta untuk sama-sama
berpartisipasi dalam pergelaran Sail Tidore,”tandasnya.
Sementara itu, palokasi anggaran untuk FTJ disiapkan sebesar 300 juta melalui APBD, diluar dari alokasi anggaran untuk SKPD lain guna mendukung kegiatan tersebut.
Sedangkan konsep yang diusung dalam pergelaran ditahun ini juga telah disiapkan, sambil menunggu pelantikan Bupati terpilih untuk selanjutnya disampaikan.
“Yang pasti konsepnya sudah disiapkan tinggal disampaikan terlebih dahulu ke kepala daerah terpilih nanti, untuk dikaji lagi melalui rapat teknis melibatkan SKPD lain,”tutupnya.
Penulis: Zulfikar Saman
