JAILOLO – Eks calon Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara berinsial DP dialporkan ke polisi oleh Marcella Pricillia Tampi, anggota DPRD Halbar.
DP dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan gaji Marcella senilai Rp 40 juta.
Afrida Dorado, ibu kandung Marcella kepada wartawan menyatakan, persoalan ini bermula ketika gaji putrinya selama Januari-Februari 2021 dipotong tanpa seizin Marcella. Pemotongan gaji itu lantas digunakan untuk membayar angsuran kredit DP di Bank BPD.
Marcella sendiri merupakan Anggota DPRD yang menggantikan posisi DP kala DP mengundurkan diri ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Halbar tahun lalu.
Selain DP, lanjut Afrida, putrinya juga melaporkan Bendahara DPRD yang memotong gajinya dan VS, pihak yang menyetorkan potongan gaji tersebut ke Bank BPD.
Menurut Afrida, langkah pelaporan itu sudah mendapat restu DPP Partai Hanura.
“Kami telah mendatangi kantor DPP Hanura di Jakarta untuk melakukan koordinasi, dan hasilnya DPP telah menyetujui langkah Marcela untuk melaporkan perbuatan DP,” ungkapnya, Kamis (11/2).
“DPP Hanura menilai tindakan DP yang memerintahkan Bendahara DPRD untuk memotong gaji Marcella merupakan tindakan penzaliman, sebab tidak ada unsur kepentingan partai dalam pemotongan gaji tersebut,” ujar Afrida.
Katanya, pemotongan gaji tersebut tanpa sepengetahuan Marcella. Karena itu, pihaknya mendatangi DPP untuk mengkonfirmasi legalitas tindakan DP dalam pemotongan gaji Anggota DPRD Fraksi Hanura ini.
“Nah karena gaji Marcella yang dipotong itu bukan untuk kepentingan partai tapi pembayaran angsuran kredit DP di BANK BPD Malut maka DPP menilai ini perbuatan penipuan,” tegas Afrida.
“Jadi laporan tersebut tercantum tiga nama yakni, Bendahara DPRD yang buat pemotongan, VS yang melakukan penyetoran ke bank dan DP selaku orang yang perintahkan,” sambungnya.
Tiga nama tersebut dianggap telah bersekongkol memotong gaji Marcella untuk kepentingan pembayaran angsuran kredit DP saat bertarung pada Pilkada Halbar 2020 kemarin.
“Karena yang namanya pinjaman pribadi, bukan atas nama partai, otomatis itu harus dibayar oleh DP. Kami merasa tindakan DP dan Bendahara DPRD ini sangat menzalimi Marcella sehingga DPP mendukung Marcella untuk melaporkan ke polisi,” tandasnya.
Penulis: Zulfikar Saman