Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serta Simulasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Elektronik Coklit (E-Coklit) pemilihan serentak 2024, kembali digelar oleh KPU Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Perdana Desa Darame, Kecamatan Morotai, pada Kamis (20/06/2024) dihadiri oleh seluruh anggota PPK dan kepala sekretariat PPK di 6 Kecamatan.
Ketua KPU Kubais Kuto dalam sambutanya ia sampaikan, kita tahu bahwa proses pemutahiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian data pemilih di tingkat Desa itu sangat penting dilakukan.
Karena memang dari fase Pemilu maupun Pilkada dinamika problem yang kita hadapi tahapan pemilihan itu di data.
“Jika teman-teman tidak memahami atau tidak memberikan penguatan pengetahuan terhadap PPS. Maka PPS juga tidak mampu untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap KPPS dalam proses pemungutan dan penghitungan di hari kemudian,” kata Kubais.
Menurut Kubais, jika PPK tidak mampu memberikan pemahaman yang baik terhadap PPS dan sebalik PPS tidak memberikan pemahaman yang baik terhadap Pantarlih.
“Maka di proses pencocokan dan penelitian data yang dilakukan oleh teman-teman Pantarlih itu tidak maksimal,” katanya
Kubais bilang, pemilih Kabupaten Pulau Morotai di Pemilu kemarin yang ditetapkan oleh KPU sebelumnya itu sebanyak 52.516 DPT.
Sementara partisipasi tidak 100 persen hanya diangka 44.971. Artinya bahwa sekitar 1000 terjadi human error dalam sistem pemilihan saat itu.
“Kalau kita gabungkan dengan data DPT dari Dukcapil itu berkisar 54.468,” terangnya
Kubais berharap, dari data tersebut teman-teman Pantarlih bisa bekerja secara maksimal. Sehingga data yang kita miliki itu bisa dilakukan pencocokan secara baik
“Kita harap teman-teman PPK di kecamatan bisa berpartisipasi. Sehingga dalam proses pemutakhiran data pemilih itu bisa dilaksanakan secara baik,” tandasnya
Penulis: Tim
Editor: Faisal Kharie