JAILOLO – Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar terus kembangkan dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Halbar.
Hal itu, disampaikan Bupati Halbar Danny Missy saat menghadiri upacara adat orom sasadu di Desa Worat-Worat, Kecamatan Sahu Senin, (30/9) malam tadi.
“Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat agar terus memeliharah budaya kita. Sehingga bisa terawat dengan baik,”ungkap Danny di sela-sela masyarakat.
Meski begitu, Danny mengaku, tujuan agenda secara bersamaan pada satu event dipastikan tidak bisa menampilkan secara keseluruhan budaya milik tujuh suku.
“Saya akan diagendakan festival secara terpisah dari tujuh suku tersebut, guna tampilan dari setiap budaya yang diangkat dari setiap suku dapat maksimal dilakukan,”terangnya
“Kedepan pak Agus, (Perwakilan Kementerian), saya akan buat festival secara terpisah. Satu suku satu festival supaya tampilannya lebih padat,”sambungnya
Danny menyebutkan, setiap budaya ditaksir paling cepat satu minggu. Dengan itu, jika setiap suku yang melakukan festival bakal lebih efektif menampilkan budaya masyarakat Halbar.
Tak hanya itu, Danny juga menyinggung kebiasaan bermedia sosial, dia mengaku gerah dengan postingan di sosial media facebook. Pasalnya, perkembangan komunikasi teknologi dapat berdampak positif maupun negatif. Dengan itu, masyarakat diharapkan menampilkan postingan yang berbau adat sehingga dapat dilihat Halbar benar-benar masih memiliki budaya.
“Saya lihat di potongan FB banyak yang buat status, bahkan nenek-nenek sekalipun buat status. Saya harap status itu bisa dilakukan asalkan terkait adat dan budaya supaya publik tahu adat di Halbar,”pintahnya (zul)