Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dikabarkan akhir-akhir ini mulai malas berkantor.
Malasnya berkantor sejumlah anggota itu diduga akibat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai telah melakukan penghapusan tunjangan serta uang tranportasi dan adminstrasi lainnya milik DPRD.
“Terkait dengan kehadiran teman-teman anggota di lembaga ini menyangkut dengan adanya penghapusan tunjangan. Itu yang menjadi dasar utama kenapa teman-teman jarang hadir,”kata Suhari Lohor, Ketua Badan Kehormatan DPRD Morotai, Kepada ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (02/12).
Suhari bilang, hak anggota DPRD itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah, didalamnya sudah ditegaskan.
“Yang tertuang di dalam PP Nomor 18 tahun 2017 bahwa, pimpinan dan anggota DPRD telah dijamin atas hak keuangan dan administrasi, hal itu lah sehingga berpengaruh pada kehadiran para anggota DPRD,”tuturnya.
“Jadi kalau mu jujur sebetulya ini juga merupakan bagian dari tanggungjawab sebagai anggota DPRD. Tapi, kembali lagi pada prinsip kita masing-masing, tanggungjawab apa yang di maksud dalam tata tertib (Tatib) DPRD itu,”sambungnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku bahwa, kaitan dengan kehadiran anggota DPRD, untuk saat ini saya belum melayangkan surat secara resmin, namun untuk secara komunikasi saya selalu intens lakukan.
“Kalau surat resmi dari BK belum dilayangkan. Tapi, kalau komonikasi selalu intens,”akunya.
Sementara untuk salah satu pimpinan DPRD yakni Fahri Hairuddin, kata Suhari, mungkin karena sibuk dengan pertandingan bola Bupati Cup sehingga belum masuk kantor.
“Beliau (Fahri) sebagai ketua ASKAB Morotai, sehingga beliau masih fokus di sana,”katanya.
Namun dilain sisi, Suhari mengapresiasi Ketua DPRD Rusminto Pawane, Wakil Ketua I Judi R.E Dadana, dan Fraksi Gerakan Amanat Nasional (GAN), meskipun hak-hak lain sudah dipangkas habis oleh pemerintah namun mereka selalu hadir.
“Kalau kaya teman-teman Fraksi GAN kemudian pak Rusminto, pak Yudi Dadana, saya sangat apresiasi walaupun tanpa tunjangan tetapi kehadiran mereka tiap hari selalu ada,”ucapnya.
Suhari berharap, kepada teman-teman yang meras diri anggota DPRD namun jarang bekantor, mohon kiranya supaya sering ke kantor.
“Saya harap kepada teman-teman agar selalu intens berkantor, sehingga kita mengadopsi semua aspirasi masyarakat yang disampaikan di lembaga ini,”harapnya.
Penulis: Faisal