Gubenur Maluku Utara, KH.Abdul Gani Kasuba resmi membuka kegiatan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pertanian Maluku Utara di Aula Bidadari Kantor Bupati, Rabu (9/3/).
Musrenbang tingkat provinsi ini merupakan kegiatan dalam rangka penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Kegiatan Musrenbang kali mengusung tema “Akselerasi Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Maju, Mandiri dan Moderen Menuju Maluku Utara Sejahtera”.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiiri Bupati Halbar James Uang, Plt Kadis Pertanian Maluku Utara serta seluruh Kadis dan staf Pertanian kabupaten/kota se-Maluku Utara.
Gubernur Malut KH.Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya menyampaikan, jika Musrenbang Pertanian Maluku Utara digelar di Kabupaten Halmahera Barat sangatlah tepat.
“Mudah-mudahan dengan adanya program yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian ini, tentunya kami dari provinsi maupun kabupaten/kota dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga pertanian kita yang tadinya bibit-bibit yang kita salah gunakakan itu bisa dijaga untuk menjadi tumbuh kembangkan ,”katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Maluku Utara ini mengatakan bakal menyiapkan lahan untuk penanaman kelapa dalam. Sebab itu merupakan program yang langsung di support oleh Menteri Pertanian.
“Jadi kepada dinas Pertanian dengan kepala balai agar supaya kembangkan kelapa dalam khususnya di Maluku Utara dan tentunya dipusatkan di Halmahera Barat Halmahera Barat,”ujarnya.
“Musrembang Pertanian ini sangat bermanfaat untuk kita semua, oleh karena itu, selaku Gubernur saya berharap, musyawarah ini dapat diisi dengan sebaik-baiknya, sehingga ketika kita berpisah dalam musyawarah ini dapat menghasilkan hasil yang maksimal untuk mengembangkan pertanian di Maluku Utara dan lebih khusus Halmahera Barat.
Sementara itu, Bupati Halbar James Uang mengatakan sektor Pertanian memiliki peranan strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat dan juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja, pengentasan kemiskinan serta pelestarian lingkungan.
Ia bilang, sejalan strategi pemerintah dalam pembangunan nasional tersebut, Kementrian Pertanian RI telah menginisiasi pendekatan kawasan pertanian sejak tahun 2012, dengan diterbitkan peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian.
“Olehnya itu, untuk dapat memberikan arah bagi terciptanya sebuah kondisi yang ideal dalam pelaksanaan pembangunan di sektor pertanian, maka diperlukan visi yang jelas dan logis dengan didasarkan pada kondisi dan potensi daerah, sehingga kebijakan yang dilakukan benar-benar terstruktur,” tutur James dalam sambutannya
Menurutnya, kegiatan Musrenbang Pertanian Tingkat Provinsi yang digelar saat ini sangatlah positif, selain untuk memantapkan pengembangan sektor pertanian tentunya juga akan mewujudkan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan bidang pertanian di tahun mendatang.
“Untuk itu saya berharap melalui kegiatan Musrembang ini dapat menjadi sarana untuk sharing pengalaman dan musyawarah,” jelas orang nomor satu di Pemkab Halmahera Barat itu.
Terpisah Plt Kadis Pertanian Provinsi Malut mejelaskan, musyawarah perencanaan pembangunan pertanian adalah akselerasi kawasan pertanian berbasis korporasi yang maju mandiri dan modern menuju Maluku Utara sejahtera.
Ia bilang, pelaksanaan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan pertanian dilaksanakan selama 3 hari dimulai sejak hari Selasa sampai dengan hari Kamis tanggal 8 Maret 2022.
“Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 80 orang peserta dari 10 Kabupaten/Kota se provinsi Maluku Utara,”tandasnya.
Kegiatan Musrenbang Pertanian tersebut, juga dirangkaikan dengan penanaman jangung dan pisang mulu bebe secara simbolis oleh Gubernur Malut Kh Abdul Gani Kasuba Bupati Halbar James Uang. Penamaan tersebut berlangsung di kediaman Bupati, Desa Acango, Kecamatan Jailolo.
Editor: Zulfikar Saman