Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar kegiatan Workshop Guru Kreatif (WGK) Literasi Baca Tulis dan Numerasi Berbasis Paudhi, bertempat di GOR Sekolah Unggulan, Kamis (03/02).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Pulau Morotai, F. Revi Dara mengatakan, bahwa kegiatan workshop ini yang dilihat harus latar belakangnya S1. Tapi, kenyataannya kita punya guru pendidikan menengah sehingga tidak sesuai dengan harapan berdasarkan undang-undang pendidikan nasional.
“Kalau pun S1 yang kita dapatkan itu hanya S1 PGSD, sehingga tidak sesuai dengan kompetensi di bidang tugasnya. Seharusnya lulusan itu S1 PG PAUD. Olehnya itu, salah satu untuk mencapai standar maka dilakukan diklat atau workshop seperti ini,” kata Revi, kepada wartawan.
Revi bilang, workshop ini dalam rangka mengembangkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya, atau guru yang ada di PAUD agar mereka bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar di lembaga pendidikan usia dini.
“Jadi selama satu hari ini, akan dilakukan pelatihan, agar para guru-guru kita walaupun di daerah perbatasan seperti ini tetapi mereka bisa memiliki keterampilan untuk mendidik anak usia dini dengan baik, karena ini bukan mengajar anak SMA, namun ini anak usia dini sehingga harus memiliki strategi, keterampilan dan pengetahuan yang betul-betul mereka miliki,” terangnya
Anak di usia 3-6 tahun ini, kata Revi, itu kemampuan mereka semakin berkembang, dan ketika guru dengan latar belakang pendidikan yang hanya tamatan SMA, bisa saja terjadi hal-hal kepada anak.
“Olehnya itu, kegiatan ini melatih para guru agar meraka punya pemahaman yang sama, sesuai dengan harapan yang digariskan dalam kurikulum pendidikan anak usia dini,” katanya
Revi berharap, para guru yang mengikuti kegiatan ini harus fokus dan punya keinginan untuk mengambil pengalaman pengetahuan dari narasumber yaitu Ibu Netti Herawati, selaku Ketua umum pengurus pusat Himpaudi.
“Saya harap semua guru lebih fokus agar bisa mendapatkan ilmu atau pengetahuan yang lebih baik,” harapnya.
Diketahui, kegiatan workshop guru kreatif literasi baca tulis dan numerasi berbasis paudhi, dihadiri oleh Wakil Ketua Himpaudi Morotai serta pengurus, Ketua DWP Morotai, dan seluruh guru PAUD di enam Kecamatan Pulau Morotai.
Penulis: Faisal Kharie